• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Kisah Penyesalan 2 Orang Majusi setelah 70 Tahun Menyembah Api

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Sudbury

Ilustrasi. Foto: Sudbury

58
BAGIKAN

DIKISAHKAN pada zaman Malik bin Dinar ada dua orang bersaudara yang beragama Majusi. Tidak kurang selama tujuh puluh tahun mereka telah melakukan ritual agama mereka dengan menyembah api.

Pada suatu hari sang adik berkata kepada kakaknya, “Kakak, bertahun-tahun kita telah menyembah api. Oleh karena itu mari kita uji, jika kita masih terbakar karenanya, maka kita akan berhenti menyembahnya. Namun sebaliknya, apabila ternyata api itu tidak membakar kita, maka kita akan terus menyembah api sampai kematian datang kepada kita.”

Maka mulailah sang adik memasukkan jari-jemarinya ke dalam kobaran api yang sedang menyala. Kemudian langsung ditariknya kembali jarinya seraya merintih kesakitan. Lalu sang adik berkata, “Alangkah jahatnya engkau, aku telah menyembahmu sampai bertahun-tahun lamanya dan inikah balasanmu?”

BACA JUGA: Asal Mula Majusi, Ajaran Penuh Takhayul, Dongeng dan Sihir

ArtikelTerkait

Siapa yang Allah Beri Hidayah untuk Berdoa

Kisah Seorang Penyembah Berhala

6 Cara Menghilangkan Sifat Sombong

Kesaksian Orang-orang tentang Sifat Imam Hasan Al-Bashri

Singkat cerita, sang kakak diajak meninggalkan kepercayaan dan sesembahannya, yakni dengan meninggalkan agama Majusi. Setelah itu, sang adik bersama keluarganya berangkat menuju ke tempat Malik bin Dinar, dan kepadanya ia sekeluarga menyatakan masuk Islam.

Malik bin Dinar kemudian meminta agar mereka sudi menetap di rumahnya. Malik bin Dinar juga mengumpulkan dana dari teman-temannya untuk diberikan kepada mereka. Namun tidak disangka sebelumnya bahwa ternyata para tamunya menolak keinginan baik dari sang tuan rumah. Mereka tidak berkenan menempati tempat yang disediakan oleh Malik bin Dinar. Bahkan mereka lalu menempati sebuah rumah tua yang mau rubuh.

Di tempat yang baru itu dia beserta keluarganya senantiasa melakukan ibadah siang dan malam. Setiap pagi dia selalu keluar rumah untuk mencari pekerjaan sehingga bisa menafkahi keluarganya. Tetapi apa yang menjadi harapannya masih belum berhasil, sebab setiap kali keluar dari rumahnya untuk mengharapkan pekerjaan dari berbagai orang, dia selalu pulang pada senja hari dengan tangan hampa.

Pada hari ketiga berangkatlah dia ke pasar untuk mencari pekerjaan. Setelah berkeliling kesana-kemari tiada seorang pun yang mau memberinya pekerjaan. Lalu dengan perasaan putus asa, dia pulang. Namun hari itu dia tidak langsung pulang ke rumahnya karena saat itu adalah hari Jumat. Setelah berada dalam masjid, dia memohon kepada Allah SWT. Isi do’anya adalah sebagai berikut:

“Ya Tuhanku, demi kehormatan agama-Mu dan hari Jumat yang mulia ini, lepaskanlah kami dari kelaparan dan kesengsaraan. Aku khawatir hal ini berakibat kembalinya keluargaku kepada agama kakakku. Hal inilah yang sangat aku takuti.”

Rupanya Allah mengabulkan doa orang itu. Karena secara tidak terduga dan tidak disadari olehnya, istrinya di rumah telah didatangi oleh seorang pria tampan yang membawa baki berisi uang emas sebanyak seribu dinar.

Tamu yang mengantarkan uang itu kemudian berkata: “Terimalah uang ini dan katakan pada suamimu, bahwa ini adalah upah amalan yang sedikit namun berpahala banyak.” Setelah bingkisan itu diterima, lalu sang istri membawa baki itu ke juragan emas untuk diperlihatkan padanya dan ditimbang. Ternyata setelah ditimbang, uang emas itu memiliki berat sebanyak dua kali lipat dari uang dinar emas yang biasanya.

Demikian pula keadaannya tidak seperti kualitas dinar-dinar yang kebanyakan beredar. Dinar emas dalam baki tersebut mempunyai kualitas yang sangat bagus. Melihat keanehan-keanehan tersebut, sang juragan emas itu menanyakan kepadanya darimana memperoleh emas sebagus itu. Lalu wanita tersebut menceritakan apa yang telah terjadi kepada keluarga dan suaminya.

Advertisements

BACA JUGA: Peristiwa Ketika Nabi Lahir; Berhala di Ka’bah Hancur, Api Majusi Padam

Tertarik dengan cerita yang dialami oleh wanita itu, sang juragan emas itu memberi seribu uang dinar sebagai ganti dari satu dinar yang ditukarkan tersebut. Dan sang juragan emas itu pun pada akhirnya menyatakan masuk Islam.

Sekarang kembali kepada cerita si suami dari wanita itu. Setelah selesai mengerjakan shalat Jumat, kemudian dia pulang ke rumahnya. Setelah berada di dalam rumah, alangkah herannya dia, sebab menghirup bau makanan yang sedap.

Kemudian istrinya menceritakan kejadian saat sang suami pergi menunaikan ibadah shalat Jumat. Akhirnya mereka berdua pun bersujud untuk menyatakan rasa syukur kepada Allah yang telah memberi mereka rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. []

SUMBER: LAMPU ISLAM

Tags: apiMajusiMalik bin Dinarpenyembah api
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kenang Sang Ayah, Ini Postingan Khabib Nurmagomedov Usai Nyatakan Pensiun

Next Post

Ikatan Batin Sepasang Kekasih

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Waktu Terbaik Shalat Dhuha, Muslim yang Bersyukur,Doa Minta Kaya, Manfaat Mendoakan Orang Lain, Doa, Keutamaan Doa, Penyebab Doa Tidak Terkabul, Doa Sapu Jagat, Doa

Siapa yang Allah Beri Hidayah untuk Berdoa

6 Mei 2025
Berhala

Kisah Seorang Penyembah Berhala

1 Mei 2025
Tanda Orang Riya, tawadhu, Bahaya Riya, puisi, Bahaya Pujian, Cara Menghilangkan Sifat Sombong

6 Cara Menghilangkan Sifat Sombong

29 April 2025
Nabi Syits, Hasan Al-Bashri

Kesaksian Orang-orang tentang Sifat Imam Hasan Al-Bashri

6 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Pisang

Siapa Saja Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Pisang?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

Engkau dengan Kesabaran

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Uang Istri, sedekah, gaji

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

siswa ,tawuran

7 Cara Mendisiplinkan Siswa yang Sering Tawuran: Pendekatan Tegas tapi Manusiawi

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0
Konstantinopel

Rasulullah ﷺ dalam haditsnya menyebut penaklukan Konstantinopel sebagai salah satu kabar gembira bagi umat Islam.

Lihat LebihDetails

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Seorang suami menulis sebuah puisi untuk istrinya.

Lihat LebihDetails

Mobil Listrik vs Hybrid: Apa Bedanya dan Mending Pilih Mana?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Mobil

Perbendingan Mobil Listrik vs Mobil Hybrid menjadi semakin relevan di tengah tren kendaraan ramah lingkungan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.