“Seorang wanita pelacur melihat seekor anjing di atas sumur dan hampir mati karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya, diikatnya dengan kerudungnya dan diambilnya air dari sumur (lalu diminumkan ke anjing itu). Dengan perbuatannya itu dosanya diampuni”. (HR. Bukhari)
DIRIWAYATKAN dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ﷺ pernah bercerita, ada seorang laki-laki sedang berjalan di tengah padang pasir yang tandus.
Cuaca yang begitu terik telah memanggang tubuhnya. Tak ayal, ia mengalami kehausan yang amat mencekik lehernya. Untunglah ia menemukan sebuah sumur.
BACA JUGA: Ini Kumpulan Kata-kata Bijak Ustadz Abdul Somad
Pelan-pelan ia turun ke dasar sumur untuk mengambil air minum. Setelah itu, ia langsung keluar dari sumur. Sesampainya di bibir sumur, pandangannya bertemu dengan seekor anjing yang sangat kehausan. Saking hausnya, ia menjilat-jilat tanah.
“Demi Allah, anjing ini sangat menderita seperti yang telah aku derita,” gumamnya dalam hati.
Berpikir untuk meringankan rasa haus anjing itu, ia langsung turun kembali ke dasar sumur. Dituangkannya air ke dalam sepatunya kemudian digigit dengan mulutnya sambil naik.
Sesampainya di atas, ia segera meminumkan air tersebut minum kepada anjing yang sedang kehausan itu. Anjing itu pun meminumnya sampai rasa dahaganya hilang.
Lantaran perbuatan bajiknya pada binatang ini, Allah merahmati dan mengampuni dosa orang tersebut. Setelah beliau menuturkan kisah ini, para sahabat bertanya,
BACA JUGA: Belajar Bijak dari 2 Imam
“Wahai Rasulullah, apakah kami akan memeroleh pahala ketika memberikan makanan dan minuman kepada binatang-binatang kami?”
Nabi menjawab, “Setiap pemberian manfaat kepada binatang hidup, Allah akan memberikan pahala.” (H.R. al-Bukhari dan Muslim). []
Sumber: Seri Indahnya Akhlak Islami Akhlak Hubungan Horizontal/Penulis: M. Alaika Salamulloh/ Penerbi: Pustaka Insan Madani, 2008