RAJA Salman bin Abdulaziz al-Saud merupakan raja ketujuh Saudi, ia menggantikan Raja Abdullah yang wafat. Raja Salman mulai memerintah Saudi pada 23 Januari 2015.
Raja Salman lahir di Riyadh pada 1354/05/10 H atau bertepatan dengan tanggal 31 Desember 1935, dan bersekolah awal di Princes School. Ia menghafal seluruh Quran pada hari Ahad, 08/12 pada tahun 1364 H.
Setelah menghafal Quran, Raja Salman kemudian mempelajari agama dan ilmu pengetahuan modern di lembaga yang sama yang didirikan oleh ayahnya tersebut. Sekolah itu sendiri didirikan oleh Raja Abdulaziz, ayahanda Raja Salman, di 1356 sebagai wadah pendidikan bagi anak-anaknya.
Sebelum menjadi raja, Raja Salman sudah aktif mendorong semua warga Saudi baik laki-laki dan perempuan untuk menghafal Al-Qur’an.
Di mata keluarga, Raja Salman dikenal sebagai sosok yang tegas. Dia tak segan menghukum anggota keluarga kerajaan yang melanggar peraturan. Selama 48 tahun (1963-2011) menjadi Gubernur Riyadh, Raja Salman diketahui mempertahankan keberadaan penjara kecil untuk mengunci bangsawan yang nakal.
“Kalau bukan raja, siapa lagi yang bisa mendisiplinkan seorang pangeran?” ujar seorang penulis Inggris yang memperhatikan kehidupan keluarga kerajaan Arab Saudi, Robert Lacey, lansir Washington Post.
“Salman memiliki otoritas besar dalam keluarga. Dia dicintai dan ditakuti. Anak gurun yang jujur.”
Kendati Raja Salman punya penjara khusus buat para bangsawan nakal, belum terungkap siapa saja yang pernah dijebloskan ke sana.
Seorang pebisnis di lingkaran keluarga kerajaan Arab Saudi, Nasim Chowdhury, mengatakan Raja Salman merupakan sosok penengah dalam perselisihan keluarga kerajaan.
“Dia arbiter di antara sayap liberal dan konservatif keluarga,” kata Nasim.
Raja Salman juga dikenal sebagai sejarawan keluarga kerajaan. “Dia sosok sentral dalam keluarga,” kata Lacey. “Banyak orang mengatakan dia sangat mirip ayahnya dalam hal penampilan dan perawakan.”
Raja Salman dianggap sukses mendidik anak-anaknya. Pangeran Sultan, misalnya, merupakan pangeran pertama Arab yang terbang ke ruang angkasa dengan pesawat ulang alik Discovery pada 1985. Kakaknya, Faisal, menjadi gubernur provinsi Madinah dan Abdulaziz menjabat wakil menteri perminyakan.
Raja Salman sangat terpukul atas kematian kedua putranya karena penyakit jantung. Raja Salman juga memiliki masalah punggung dan pernah menjalani operasi di Amerika Serikat pada 2010.
Karena itu, menurut Simon Henderson dari The Washington Institute for Near East Policy, terkadang Raja Salman tampak bugar dalam beberapa saat, tapi tiba-tiba drop beberapa menit kemudian. []