• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 15 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Kisah Seorang Kakek yang Naik Haji Setelah Menarik Becak Selama 44 Tahun

Oleh Ari Cahya Pujianto
8 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Dailymail

Foto: Dailymail

0
BAGIKAN

Ibarat pepatah, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Usaha kecil yang terus-menerus dilakukan pada akhirnya akan membuahkan hasil. Pepatah itu layak untuk disematkan pada seorang kakek penarik becak, Ngadiman Yinto Seminto yang berusia 69 tahun.

Kakek yang kerap disapa dengan nama Mbah Pairo itu dalam rentang waktu 44 Tahun selalu meluangkan sedikit uangnya untuk ditabung. Uang itu berasal dari mata pencahariannya sebagai tukang becak yang telah digelutinya sejak tahun 1967.

“Uang dari narik becak saya kasihkan semua ke istri. Biar istri saya yang ngatur untuk biaya sekolah anak, untuk makan, untuk kegiatan sosial, dan untuk menabung. Istri juga yang membagi uang itu misal ada tonjokan (kenduri) kan kalau orang Jawa artinya harus nyumbang,” kata Mbah Pairo ketika ditemui di Pasar Cawas, Klaten, Rabu, 2 Agustus 2017.

Kerja keras dan jerih payahnya menarik becak berhasil menyekolahkan anaknya ke jenjang SMA. Bahkan, dua di antaranya berhasil lulus kuliah di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

ArtikelTerkait

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

10 Cara Alami Usir Tikus dari Dalam Rumah

Kisah Tikus yang Berkeluh Kesah

Disebutkan dalam Quran dan oleh Rasulullah ﷺ, Ini 5 Hal yang Bisa Mendatangkan Kebahagiaan

Lebih mengharukan lagi, jerih payahnya menarik becak itu berhasil membawanya memenuhi panggilan Allah untuk melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah. Mbah Pairo bersama istrinya, Laminem, di tahun 2017 ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 33 SOC, keduanya bakal berangkat ke Tanah Suci pada 6 Agustus mendatang.

“Sampun kersane Allah (bisa berangkat haji). Modal saya itu cuma niat untuk bisa naik haji, karena itu panggilan Allah,” ujar lelaki tua yang ramah dan murah senyum ini.

Kakek kelahiran Klaten, 9 September 1948, memulai menarik becak di Semarang. Di Kota Lumpia itu ia menarik becak selama 12 tahun. Mbah Pairo kemudian memutuskan untuk pindah ke Yogyakarta, demi mencari rezeki sebagai penarik becak.

“Di Yogyakarta itu saya pernah mengalami nyowo balen (nyawa kedua). Saya ditabrak mobil di Mangkubumi saat mau mencari penumpang di Stasiun Tugu. Saya dibawa ke RS Bethesda dan sekarat selama sembilan hari di sana. Kata orang yang melihat kejadian itu jika tabrakan itu begitu parah dan seharusnya saya meninggal,” Kata Mbah Pairo mengenang kejadian yang menimpanya.

Pada tahun 2010, ia nekat mendaftarkan haji lantaran niatnya yang cukup besar sejak puluhan tahun silam untuk bisa menunaikan rukun Islam yang kelima itu. Dengan modal tabungan Rp 13.500.000, ia nekat mendaftarkan haji. Uang itu merupakan hasil tabungan dari menarik becak sejak tahun 1973 hingga tahun 2010.

Beberapa bulan lalu, Mbah Pairo dan Laminem dinyatakan bisa berangkat naik haji tahun 2017. Guna melunasi uang kekurangannya, Mbah Pairo mengambil uang tabungan yang setiap hari disetorkan di sebuah BMT di Cawas. “Katanya masih kurang, lalu saya bawa uang Rp 25 juta. Tapi setelah dicek uang Rp 25 juta kelebihan. Cuma kurang Rp 23 juta, jadinya alhamdulillah sisa Rp 2 juta bisa untuk uang saku nanti di Tanah Suci,” tutur Mbah Pairo yang punya enam cucu ini.

Mbah Pairo tidak menyangka bahwa bisa beribadah haji. Terlebih dengan kondisi ekonominya yang serba terbatas. Tak sedikit yang meragukan kemapuan ekonomi Mbah Pairo bisa menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. “Tapi, saya ya enggak marah. Malah saya bersyukur,” katanya.

Segala persiapan sudah dilakukan Mbah Pairo dan istri, termasuk manasik haji. Mengharukannya, Mbah Pairo ini berangkat manasik haji menggunakan becak. “Saya itu mulai daftar, terus ikut manasik haji, ya pakai becak ini,” Mbah Pairo mengungkapkan.

Advertisements

Mendekati tanggal keberangkatan haji, Mbah Pairo menyiapkan fisik. Selain itu juga bekal yang dibawa untuk santap makan di Makkah nanti. “Bawa abon, mi instan, dan teh celup. Minta doanya saja semoga dilancarkan oleh Allah, Aamiin,” Pungkasnya.[]

Sumber:BerbagiSemangat

Tags: kakekNaik Haji
Share5408SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Perlu Diingat, Ini 6 Cara Perang Melawan Setan

Next Post

Menlu Turki: Dukung Palestina dengan Tindakan, Bukan Hanya Ucapan

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

14 Mei 2025
HEWAN, tikus

10 Cara Alami Usir Tikus dari Dalam Rumah

4 Mei 2025
tikus

Kisah Tikus yang Berkeluh Kesah

12 September 2024
Hal yang Bisa Mendatangkan Kebahagiaan, Hukum Menulis Nama-nama Allah di Dinding

Disebutkan dalam Quran dan oleh Rasulullah ﷺ, Ini 5 Hal yang Bisa Mendatangkan Kebahagiaan

14 Juli 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kebiasaan yang Akan Menyebabkan Miskin Selamanya, Bahaya Stroke, Bahaya Akibat Sering Terkena Angin Malam, Miskin

Panduan Hidup Miskin yang Dijamin Anti Gagal”

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran

Kuisioner Test Kejujuran

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2025
0

anak, kelaparan, pejabat

Mengapa Masih Ada Anak Kelaparan, Sementara Pejabat Hidup Mewah?

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Berikut ini adalah jenis-jenis karbohidrat yang bisa lebih berbahaya daripada gula biasa, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa kontrol.

Lihat LebihDetails

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Menyadari gejala ini sejak dini penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Lihat LebihDetails

Lelaki Harus Shalat Shubuh di Masjid, Ini Alasannya

Oleh Saad Saefullah
24 Januari 2017
0
Foto: The Atlantic

Ada banyak pahala yang akan ia raih.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.