SERING kali kita mengatakan kita mencintai Nabi tapi kita sebenarnya masih diragukan serius atau tidak.
Orang-orang mengikuti yang mereka cintai. Jika Anda menyukai selebriti, Anda bertindak seperti selebriti itu. Anda berbicara seperti selebriti itu. Anda berpakaian seperti selebriti itu.
Tapi bagaimana dengan cinta pada Nabi Muhammad SAW? Orang-orang mengatakan bahwa mereka mencintainya. Tapi mereka tidak melakukan apa yang dia lakukan. Mereka mengatakan: ‘Oh, itu hanya sunnah.’
Padahal itulah alasan mengapa sahabat melakukan sunnah. Mereka mencintai Nabi Muhammad SAW sedemikian besar, mereka benar-benar mengikuti jejaknya. Tapi astaghfirullah, sekarang itu menjadi alasan. ‘Ini hanya sunnah, Anda tidak perlu melakukannya.’
Bagaimana kita bisa secara dhahir menunjukkan cinta kita Muhammad (SAW)? Ada begitu banyak hadits tentang sunnah ini.
Jika kita mencarinya melalui hadits maka bisa kita dapatkan seperti ini:
1. Tidur dan bangun lebih awal
2. Senantiasa tersenyum dan menyenangkan selalu
3. Menggunakan siwak
4. Meminyaki rambut
5. Menjaga aturan 1/3 dalam makan
6. Berbicara baik atau diam
7. Melakukan hijamah (bekam)
8. Mengunjungi orang sakit
9. Duduk saat makan / minum
10. Tidur di sisi kanan
11. Mengatakan Salam / Bismillah sebelum memasuki rumah
11 hal di atas merupakan hal-hal yang kecil saja. Tetapi jika hal-hal tersebut tidak bisa kita lakukan, mungkin masih jauhlah panggang dari api kita ingin melihat Nabi di jannah. Nah, bagaimana? []
SUMBER: INSPIRADATA