Oleh Asep Tedi
APA yang menarik untuk diburu orang?
Yang tinggal di gunung merindukan pantai. Yang tinggal di pantai merindukan gunung.
Di musim kemarau merindukan musim hujan. Di musim hujan merindukan musim kemarau.
Diam di rumah merindukan bepergian. Setelah bepergian merindukan rumah.
BACA JUGA: Meraih Kemerdekaan Hakiki
Waktu tenang mencari keramaian. Waktu ramai mencari ketenangan.
Setelah berkeluarga, belum memiliki anak mengeluh, setelah memiliki anak mengeluh bea hidup dan pendidikan.
Kita tidak pernah bahagia; sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki.
Namun setelah dimiliki, tak lagi menarik.
Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki.
Jadilah pribadi yang selalu bersyukur…
Bersyukurlah senantiasa dengan berkah yang sudah kita miliki.
“Bagaimana mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini?
Jangankan bumi, menutupi telapak tangan saja sulit. Namun bila daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutuplah bumi!”
Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun maka kita akan melihat keburukan di mana-mana. Bumi inipun akan tampak buruk.
BACA JUGA: Merasakan Manisnya Bersyukur
Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil.
Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran buruk/negatif!
Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua ..
Syukuri apa yang sudah kita miliki, Karena hidup adalah “waktu yang dipinjamkan”
dan Harta adalah: “Anugerah yang dipercayakan.”
Bersyukurlah atas nafas yang masih kita miliki. Bersyukurlah atas keluarga dan rumah tangga yang kita miliki. Bersyukurlah atas pekerjaan yang kita miliki. Masih banyak orang yang tidak seberuntung kita. []