WAKIL Presiden (Wapres) Kiyai Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin menghadiri puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Dalam pidatonya, Kiyai Ma’ruf meminta ibu-ibu tidak mengajari anaknya berbohong.
“Karena Ibu-ibu jangan suka ngajarin anaknya suka bohong ya,” kata Kiyai Ma’ruf Amin dalam pidatonya di puncak Harganas ke-30 di halaman kantor Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (6/7/2023).
Kiyai Ma’ruf mencontohkan sikap ibu-ibu saat ditagih utang. Dia menyebutkan ibu-ibu justru meminta anaknya berbohong agar tak menyampaikan mereka di rumah kepada penagih hutang.
BACA JUGA: Akibat Kebohongan Kecil
“Itu, Ibu-ibu kalau ditagih utang datang ke rumah, dia tahu, dia bilang sama anaknya, bilang ibunya tidak ada, padahal ada ya. Itu sudah mulai menanamkan nilai-nilai kebohongan,” ujarnya.
Nasihat Kiyai Ma’ruf pun disambut tawa para hadirin Harganas. Kiyai Ma’ruf lantas bergurau sikap itu tak dilakukan ibu-ibu di Sumatera Selatan.
“Nah, itu, hati-hati. Tapi saya yakin di Sumatera Selatan tidak ada itu ya, nggak ada, yang ada di tempat lain,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menghadiri puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Kiyai Ma’ruf mengatakan tingginya prevalensi stunting merupakan salah satu tanda masyarakat yang rapuh.
BACA JUGA: Berbohong Demi Kebaikan, Bolehkah?
“Masyarakat yang rapuh, baik ditandai oleh tingginya prevalensi stunting maupun karakteristik kerapuhan lainnya, seperti sikap saling curiga, sulit bekerja sama, kurang memperjuangkan kejujuran, dan melapuknya nilai-nilai integritas, merupakan cermin dari keroposnya bangunan pada tingkat keluarga,” kata Kiyai Ma’ruf Amin dalam pidatonya di puncak Harganas ke-30 di halaman kantor Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (6/7/2023).
Kiyai Ma’ruf meminta peran keluarga dalam mencetak generasi penerus bebas stunting diperkuat. Dia mengatakan prevalensi stunting di Indonesia saat ini mencapai 21,6 persen, sementara pada 2024 prevalensi stunting ditargetkan menjadi 14 persen. []
SUMBER: DETIK