AMERIKA SERIKAT—Pemerintah Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah menegaskan bahwa mereka berhak mengambil tindakan militer melawan rezim Bashar Assad di Suriah jika diperlukan. Langkah ini penting dilakukan untuk mencegah atau menghalangi penggunaan senjata kimia.
Pejabat senior AS mengatakan bahwa serangan kimia baru-baru ini di Suriah menunjukkan bahwa tentara Rezim Assad mungkin akan mengembangkan senjata baru, Alarabiya melaporkan pada Kamis (1/2/2018).
AS menduga serangan baru-baru ini ke Ghouta Timur adalah bukti yang menunjukkan rezim Assad telah memproduksi senjata kimia, meski ada kesepakatan pada 2013 untuk menghancurkan setiap program pembuatan senjata kimia.
Beberapa pejabat AS mengatakan bahwa “Amat mungkin” rezim Assad menyimpan persediaan senjata.
Pejabat AS yang tak ingin disebut namanya mengatakan Suriah mungkin membuat senjata jenis baru, baik untuk meningkatkan kemampuan militer mereka atau untuk menghindari pertanggungjawaban dari pihak internasional.
Pejabat tersebut juga mengatakan bahwa tentara rezim Assad terus menggunakan senjata kimia seperti bom sulfur dan klorin. Untuk itu, kelompok pejuang pembebasan Suriah menggunakan peluru atau alat peledak improvisasi guna menghentikan bahan kimia tersebut. []
SUMBER: ALARABIYA