SEKJEN PAN Eddy Soeparno mengatakan partainya memiliki kerja sama politik yang baik dengan PKB untuk mendukung bacapres Prabowo Subianto di Pemilu 2024. PAN menyatakan tak khawatir PKB akan meninggalkan koalisi lantaran sudah percaya penuh dengan sikap yang diambil.
“Ya saya kira dari awal kita spirit kita adalah spirit kebersamaan, spirit kebersamaan itu artinya dari awal kita sudah mengikat kerja sama politik dan dengan kerja sama politik itu kita pasti akan bekerja untuk mencapai target dan target kita adalah memenangkan Pak Prabowo menjadi presiden,” kata Eddy kepada wartawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Eddy menyebut cawapres Prabowo belum ditentukan secara spesifik. Meski demikian ia menyebut Prabowo dan ketum parpol akan membahas dengan intens.
BACA JUGA: Di HUT PAN, Prabowo: Kita Tidak Malu-malu, Kita Adalah Tim Jokowi
“Siapa Wapresnya? Kembali lagi itu kita bahas bersama-sama. Nggaklah (khawatir) kan kita sudah kenal begitu lama, kerja samanya politik juga sangat dekat, di DPR juga sangat erat hubungannya jadi tidak ada kekhawatiran sama sekali,” tutur Eddy.
“Dan kita percaya penuh bahwa soliditas ini akan dilangsungkan sampai dengan pemilu bahkan nanti kerja sama nanti di parlemen pasca Pilpres nanti 2024,” sambungnya.
Sebelumnya Cak Imin menghadiri perayaan HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN). Cak Imin mengaku deg-degan berkoalisi dengan PAN.
Cak Imin awalnya mengaku baru diberi tahu oleh Prabowo soal nama koalisi mereka ialah Koalisi Indonesia Maju. Dia kemudian berharap kebersamaan dalam koalisi bisa mewujudkan kebaikan.
“Saya tadi dibisik-bisik oleh Pak Prabowo kebersamaan kita di Koalisi Indonesia Maju, maklum belum hafal baru tadi dikasih tahu. Koalisi Indonesia Maju. Moga-moga kebersamaan saya dan Pak Zul dengan PAN ini bener-bener maslahat untuk negeri ini,” kata Cak Imin dalam pidatonya di acara peringatan HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
BACA JUGA: Politisi Artis PAN Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres di 2024
Cak Imin kemudian menyebut dirinya dan Ketum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), sudah saling kenal sejak sebelum reformasi. Namun, katanya, baru kali ini dirinya berkoalisi dengan PAN di Pilpres. Hal itu yang membuatnya deg-degan.
“Kenapa saya deg-degan? Pak Zul setiap ketemu saya, Pak Zul juga deg-degan,” imbuhnya. []
SUMBER: DETIK