BELANDA–Praktik eutanasia atau pencabutan nyawa manusia dengan cara yang dianggap tidak menyakitkan telah dianggap legal di Belanda sejak 2002 silam. Bahkan jumlah warga Belanda yang ingin mati dengan cara eutanasia mengalami peningkatan.
Hal ini dibuktikan dengan pengakuan satu-satunya klinik eutanasia di Belanda yang mengaku “kebanjiran” permintaan orang-orang yang ingin bunuh diri. Menurut klinik tersebut permintaan melonjak 22 persen pada 2019 dibandingkan dengan 2018.
BACA JUGA: Diduga Tak Tahan Dibully, Siswi SMP di Jakarta Lompat Bunuh Diri
The Euthanasia Expertise Centre atau Pusat Keahlian Eutanasia adalah klinik yang berpusat di Den Haag yang selama ini membantu para dokter untuk melaksanakan kematian secara ‘legal.’ Menurut klinik itu, ada 3.122 permintaan bunuh diri yang diterima tahun 2019 lalu. Angka itu jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.
Menurut hukum, semua orang Belanda yang usianya lebih dari 12 tahun berhak untuk meminta mengakhiri hidupnya dengan cara eutanasia. Namun, kriteria bagi mereka yang mengajukan permintaan mengakhiri hidup secara legal sangat ketat.
“Setiap hari kerja ada 13 orang yang datang kepada kami dan berkata; ‘Saya tidak bisa melanjutkan lagi’. Ada kebutuhan besar,” kata manajer klinik, Steven Pleiter.
Dia mengatakan jumlah permintaan bunuh diri tetap stabil pada 2017 dan 2018. Namun, pada 2019 jumlah permintaan meningkat. Pleiter enggan menjelaskan alasan kenaikan permintaan tersebut.
BACA JUGA: Selamatkan Pria yang Mau Bunuh Diri, Pemuda Muslim Ini Dapat Penghargaan dari Kepolisian Inggris
Menurut angka resmi klinik tersebut, pada tahun 2018 lebih dari 6.000 kematian yang dibantu atau bunuh diri dengan bantuan telah dilakukan di seluruh Belanda.
Anak-anak hingga usia 16 tahun memerlukan izin dari orang tua dan wali mereka untuk mengajukan permintaan bunuh diri. Sedangkan orang tua harus terlibat dalam proses untuk anak-anak yang berusia 16 dan 17 tahun.
Dalam semua kasus, pasien harus memiliki penderitaan yang tak tertahankan dan tak berkesudahan sebagai syarat mengajukan eutanasia. []
SUMBER: SINDO