JAKARTA—Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berhasil mengunduh informasi dari Flight Data Recorder (FDR) yang berasal dari kotak hitam pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Informasi dari FDR tersebut baru dapat diambil pada Ahad (4/11/2018) siang.
BACA JUGA: Video: Penumpang Lion Air JT-610 Rekam ini Sebelum Terbang
Kepala Sub Komite Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan FDR merekam data penerbangan selama 69 jam yang berakhir pada 29 Oktober 2018 pukul 06.31.54 WIB. Totalnya terdapat 19 penerbangan Lion Air yang terekam.
“Termasuk penerbangan yang mengalami kecelakaan,” kata Nurcahyo di Kantor KNKT, Jakarta, Ahad (4/11/2018).
Nurcahyo menuturkan pesawat bergerak dari tempat parkir menuju landasan 25 Bandara Soekarno-Hatta untuk lepas landas. Pesawat kemudian belok kiri lalu melaju ke arah tenggara. Titik terbang pesawat berakhir di perairan Tanjung Karawang.
Menurut Nurcahyo, ada 1.800 parameter penerbangan yang terekam dalam FDR pesawat Lion Air JT 610 itu. Selanjutnya, pihak KNKT akan memilahnya untuk dianalisa.
BACA JUGA: Proses Evakuasi Jatuhnya Lion Air Diperpanjang, Ini Alasan Basarnas
Pengunduhan data FDR dilakukan KNKT dengan bantuan dua investigator dari Australian Transport Safety Bureau (ATSB). Mereka datang sejak Sabtu (3/11/2018) sore. Kedatangan mereka atas inisiatif sendiri tanpa diminta oleh pihak RI. []
SUMBER: TEMPO