MAJALENGKA–Komandan Kodim (Dandim) 0617 Majalengka melakukan pertemuan dengan sejumlah unsur pemerintahan untuk menanggulangi dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang makin meluas.
Sebelumnya upaya pemadaman melalui udara atau water bombing telah dilaksanakan beberapa kali namun kebakaran masih terlihat di sejumlah titik. Oleh karenanya pihaknya segera melaksanakan Pertemuan tersebut yang digelar di Posko Satgas Penanggulangan Karhutla Kawasan TNGC Komplek Perkemahan Cidewata Sadarehe, Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Rabu (14/8/2019).
BACA JUGA: 60 Hektar Hutan di Aceh Kebakaran, Hujan Es Turun di 5 Desa
Menurut Dandim 0617 Majalengka, Letkol Arm Novi Herdian, titik api saat ini telah menyebar ke areal hutan di daerah Sadarehe, Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh. Pihaknya telah menyiapkan 2 SST anggota kodim 0617/Majalengka untuk melaksanakan kegiatan tersebut yang bergabung dengan pihak Kepolisian, BPBD setempat serta berbagai pihak yang terkait di Kabupaten Majalengka.
“Pertemuan ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab saya sebagai Dansatgas Karhutla, untuk segera mengambil langkah dan tindakan yang diambil untuk mengatasi semakin meluasnya kebakaran hutan di kawasan TNGC,” kata Novi.
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, pihaknya membahas tentang mengedepankan faktor teknis dalam penanganan kebakaran hutan yang dilakukan oleh pihak BPBD dan TNGC melalui jalur darat dengan menggunakan sarana yang ada.
“Harapan saya kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Ciremai ini, bisa kita atasi secara bersama-sama,” ungkapnya.
Selain itu kata dia, peran aktif semuanya, termasuk dari unsur Muspika dan masyarakat, juga sangat diperlukan untuk mempercepat proses pemadaman api tersebut.
BACA JUGA: Asap Akibat Karhutla di Riau bikin Mata Warga Pedih
“Selain faktor teknis, kita bersama-sama berdoa agar permasalahan kebakaran hutan ini segera bisa diatasi,” harapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, tampak hadir Kepala BPBD Majalengka, Agus Permana, jajaran Kabid BPBD Majalengka, Perwakilan TNGC, Syarif, Muspika Kecamatan Rajagaluh, Sindangwangi dan para kepala desa sekitar yang terdampak kebakaran hutan tersebut.
REPORTER: SAIFAL