Oleh: Muhammad Akhmal Firmansyah
Santri Pesantren Persatuan Islam 1 Bandung
MARAH adalah suatu hal yang membuat kita terkadang menyesal pada akhirnya. Marah terkadang indah, karena ia adalah emosi dan hawa nafsu. Namun sebagian dari kita mungkin pernah marah, mustahil deh kalau gak pernah marah. Tapi yuk berhenti marah dan tetep senyum sabar sehat.
Marah juga biang keladinya dari berbagai masalah. Banyak sekali orang yang marah kepada saudaranya, lalu bermusuhan dan akhirnya dari yang sepele menjadi besar. Maka berhenti marah, mari kita ke jannah.
Saudaraku terkadang dengan marah kita bisa membuat sesuatu yang awalnya indah jadi pahang dan pahit. Kayanya Aneh ya, kalau kita pingin ke Jannah tapi kok ke saudara aja Marah-marah. Yakin mau ke Jannah
Seseorang pernah datang pada Rasullah shallahu Alaihi Wa Sallam, ia minta nasihat dari Rasullah Shallahu Alaihi Wa Sallam. Lalu Rasullah bersabda,
“Janganlah Engkau Marah,” diulangi sampai tiga kali lalu lanjut dengan sabdanya “Surga untukmu.”
Banyak sekali dari kita menghadapi suatu masalah yang dianggap jengkel itu dengan marah, alhasil jadi ribet dan sulit.
Orang yang memiliki sifat pemarah adalah orang yang gampang kena penyakit, karena ia selalu mementingkan hawa nafsu. Lalu hawa nafusnya menguasai dirinya. Allah berfirman:
أَرَءَيْتَ مَنِ ٱتَّخَذَ إِلَٰهَهُۥ هَوَىٰهُ أَفَأَنتَ تَكُونُ عَلَيْهِ وَكِيلًا
“Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?“ (QS Al-Furqon: 43).
Terkadang sesuatu yang dibarengi hawa nafsu dan marah, akan jadi badmood kedepannya. Mungkin diantara kita ada yang kurang menyukai sifat seseorang yang dekat dengan kita, lalu kita memarahinya. Ia lalu pergi menjauh dari kita dan ketika kita membutuhkannya, ia tidak care lagi kepada kita.
Yuk jangan marah, ada Allah melihat kita.
Seringkali kita jumpai orang-orang yang belum tau cara bersyukur pada Allah lalu ia marah-marah dan ia membutuhkan sosok pendamping agar tau cara bagaimana bersyukur pada Allah dan ketika ia telah menemukan maka ia akan bersyukur.
Stop marah, mari bersabar. Banyak dari kita disaat menerima ujian dari Allah, kita selalu marah-marah. Padahal Allah menegur kita karena Allah ingin kita selalu ingat pada-Nya. Bila kita ingin ke jannah stop marah. Dekati Jannah, sayangi saudara karena Allah Taala.
وَٱصْبِرْ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ ٱلْمُحْسِنِينَ
“Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Q.S Hud: 115).
إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar,” (QS Al-Baqarah: 153). []