JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla turut mengomentari isu ditolaknya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri undangan Kepala Staf Gabungan militer AS, di Washington DC, AS pada Sabtu (21/10/2017).
“Yang penting mereka sudah minta maaf dan menyesalkan kejadian itu dan tetap mengundang Pak Panglima untuk hadir walaupun tentu kita merasa perlu untuk kali ini tidak memenuhi undangan karena sudah ada kejadian itu,” kata Wapres Kalla di Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Wapres yang baru tiba dari lawatannya ke Turki dalam rangka menghadiri pertemuan D-8 dan melaksanakan umrah juga mengatakan alasan penolakan tersebut belum diketahui.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendampingi Wapres mengatakan Kementerian Luar Negeri sudah memanggil Wakil Dubes AS dan meminta penjelasan terkait hal tersebut.
“Dalam pertemuan tersebut mereka mengonfirmasikan bahwa hubungan antara Indonesia-AS sangat penting. Amerika melihat Indonesia merupakan partner yang penting bagi AS,” kata Retno.
Retno juga mengatakan bahwa AS menyampaikan penyesalan dan permintaan maaf terhadap penolakan tersebut dan menyampaikan bahwa penolakan tersebut sudah tidak ada dan mereka menyambut baik Jenderal Gatot untuk berkunjung ke AS.
“Intinya adalah bahwa kunjungan kapan pun akan diterima dengan hangat. Kemudian mereka menyampaikan bahwa Jenderal Danford akan melakukan komunikasi dengan Jenderal Gatot,” demikian Retno dilansir dari Antaranews. []