KUWAIT—Ulama Kuwait Mubarak al-Bathali telah mengklaim bahwa cedera bahu yang dialami Mohamed Salah di final Liga Champions adalah peringatan dari Allah untuk pemain yang membatalkan puasanya.
Al-Bathali mengatakan final Liga Champions melawan Real Madrid di Kiev pada Sabtu (27/5/2018) pekan lalu “bukan alasan yang sah untuk membatalkan puasa.” Menurutnya cedera bahu yang dialami Salah pada babak pertama setelah terjerat dengan bek Madrid Sergio Ramos adalah ‘hukuman dari Tuhan.’
Salah meninggalkan lapangan sambil menangis karena mengalami cedera bahu serius saat Liverpool kalah 3-1dari Real Madrid. Selain itu, cedera yang dialami Salah juga akan menghambat penampilannya di Piala Dunia mendatang.
Menurut laporan, Salah membatalkan puasa Ramadhannya sebelum pertandingan di Kiev karena ia akan bepergian pada hari-hari menjelang pertandingan. Muslim pada umumnya diizinkan untuk berhenti berpuasa jika mereka sedang dalam perjalanan panjang.
“Jangan berpikir bahwa Muslim percaya bahwa hidup hanya berdasarkan akal dan usaha semata, tetapi hidup berada di tangan Tuhan dan akan datang kepada siapa saja yang Ia kehendai, apakah dia pekerja keras atau pemalas,” kata Al-Bathali.
Ulama itu kemudian menulis: “Mungkin cedera tersebut adalah yang terbaik untuk Anda.”
Salah diperkirakan akan absen selama sekitar tiga minggu. Dan akan melewatkan laga pembuka Mesir melawan Uruguay pada Piala Dunia 2018 di Rusia. []
SUMBER: RT