JAKARTA–Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sodik Mudjahid mengkritisi cuitan ucapan Hari Raya Idul Fitri di akun twitter Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Sodik menyatakan, cuitan resmi BNPT justru akan menumbuhkan benih-benih radikalisme.
Padahal, lembaga tersebut didirikan untuk menangkal terorisme bukan menantangnya. “Sungguh sangat saya sesalkan cuitan BNPT. Karena cuitannya bukan mengurangi apalagi menghilangkan radikalisme malah akan merangsang dan menambah radikalisme,” kata Sodik, Selasa (27/6/2017).
Apalagi, kata Sodik, argumen BNPT itu berkenaan dengan momen Idul Fitri yang harusnya dijadikan sebagai ajang mengajak seluruh masyarakat untuk menanggulangi atau memerangi pelaku-pelaku teror, bukan malah menyudutkan agama Islam. Selain itu, cuitannya juga menunjukkan jika pemahaman mereka terkait terorisme cukup dangkal.
“Kalau dicermati cuitannya memperlihatkan kedangkalan pemahaman serta salah alamat yang bisa dinilai mendeskreditkan Islam dan mayoritas kaum Muslimin,” keluhnya.
Sebelumnya, BNPT mengeluarkan cuitan kontroversial terkait ucapan Hari Raya Idul Fitri. Adapun cuitannya adalah, “Mari jadikan Idul Fitri sebagai momentum deradikalisasi diri. Selamat #IdulFitri1438H. Mohon maaf lahir & batin. #DeradikalisasidiIdulFitri”. []
Sumber: Republika