QATAR—Masalah hubungan diplomatik Qatar-Arab Saudi berimbas pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Qatar menuding Arab Saudi melarang warga negaranya melakukan ibadah haji tahun ini. Namun Saudi membantahnya dengan menyatakan perselisihan diplomatik tidak menghentikan orang-orang Qatar melakukan ibadah itu ke Mekkah.
Walaupun 1.200 orang Qatar berhak beribadah haji berdasarkan sistem kuota, Qatar menyatakan hal itu tak mungkin dilakukan karena terkait dengan urusan memperoleh izin. Qatar menyalahkan kampanye oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir untuk memutus hubungan diplomatik dan perdagangan dengan negara itu.
BACA JUGA: Dilarang ke Saudi, Begini Syarat Warga Qatar yang Ingin Berhaji
Abdullah Al-Kaabi dari Komite Hak Asasi Manusia Nasional Qatar yang dikelola negara mengatakan Arab Saudi telah menutup sistem elektronik yang digunakan biro-biro perjalanan untuk memperoleh izin bagi jamaah haji dari Qatar.
“Tak ada peluang tahun ini bagi warga negara dan penduduk Qatar untuk berhaji. Pendaftaran jamaah haji dari negara Qatar masih tutup, dan warga Qatar tidak diberi visa karena tak ada misi diplmatik,” kata Abdullah kepada Reuters, Sabtu (18/8/2018).
Menanggapi hal ini, seorang pejabat Saudi mengatakan Qatar telah menutup beberapa tautan pendaftaran yang dibuat untuk para jamaahnya.
BACA JUGA: Qatar Larang Penjualan Produk Impor dari 4 Negara Arab
Seorang pejabat di Kementerian Haji Arab Saudi mengatakan sekelompok warga Qatar telah tiba untuk melakukan ibadah haji yang mulai Ahad (19/8/2018) hingga 24 Agustus, tetapi dia tidak mengatakan jumlahnya berapa banyak atau apakah mereka berangkat langsung dari Qatar.
“Tahun lalu, 1.624 orang jamaah haji dari Qatar telah melakukan ibadah haji,” katanya. []
SUMBER: AKTUAL | REUTERS