BALTIMORE–Islamic Circle of North America’s (ICNA) mengadakan konferensi tahunan di pusat Kota Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. Diperkirakan 20 ribu Muslim dari seluruh negeri akan menghadiri konferensi ini. Selain mengadakan dialog, dalam konferensi ini, ICNA juga mengadakan kegiatan sosial bagi masyarakat sekitar.
Tahun ini merupakan konferensi tahunan ke-42 bagi ICNA dan selama tiga tahun berturut-turut diadakan di Baltimore Convention Center.
“Kami membawa orang yang berpikiran sama untuk menyiarkan agama kita dan melakukan yang baik,” ujar koordinator ICNA, Haris Qudsi, dilansir baltimoresun, Sabtu (15/4/2017).
Tahun ini, ICNA membagikan lebih dari 750 bingkisan bagi para tunawisma dan mendistribusikan 1.000 makanan yang bekerjasama dengan Masyarakat Islam Baltimore dan beberapa kelompok lintas agama.
Dalam salah satu sesi dialog, ICNA membahas tentang perjuangan pengungsi Irak dan Suriah setelah kedatangan mereka di AS.
Berdasarkan peraturan PBB para pengungsi ini akan diberi waktu satu tahun agar mereka dapat belajar bahasa dan memperoleh tempat tinggal. Namun, para pengungsi mengaku mereka hanya diberi waktu satu bulan untuk mendapatkan pekerjaan.
Direktur Fasilitas Pengungsi ICNA Hala Halabi mengatakan, konferensi ini diharapkan dapat membantu memfasilitasi bantuan bagi pengungsi.
“Pekerjaan saya adalah untuk membuat hidup mereka lebih mudah. Itu sebabnya kami mengundang mereka di sini, untuk melihat bagaimana kami dapat membantu mereka,” katanya.
Menurutnya, ICNA akan mencari sumber daya untuk membantu pengungsi memperoleh tempat tinggal, menjalani kursus bahasa dan mencari pekerjaan. []
Sumber: Republika