AMSTERDAM—Komunitas muslim Indonesia yang berhimpun dalam Persatuan Pemuda Muslim Eropa (PPME) Al-Ikhlash Amsterdam, Belanda, membeli gedung yang akan dijadikan Masjid dan juga sebagai pusat kebudayaan Indonesia (Indonesisch Cultureel Centrum).
Gedung tersebut rencananya akan dijadikan Masjid , kelas madrasah, ruang kantor, dan fasilitas workshop atau mini-seminar. Menteri Agama RI Lukman H. Saifuddin akan meresmikan gedung yang bersejarah bagi PPME Al-Ikhlash di Amsterdam itu.
“Ini adalah momen yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia di Amsterdam dan sekitarnya, yang telah lama ingin memiliki gedung sendiri untuk aktivitas budaya dan keagamaan,” ujar mantan ketua dan penasehat PPME Al-Ikhlash Amsterdam, Hansyah Iskandar yang juga merupakan salah satu pendiri organisasi ini, lansir Republika.
Selain menjadi tempat shalat, gedung itu juga digunakan untuk pendidikan anak-anak dan remaja setiap Ahad, istigatsah setiap Sabtu pertama tiap bulan, kegiatan budaya dan olah raga, maupun diskusi dan temu budaya.
Meski gedung baru digunakan kurang dari satu tahun, tetapi sudah banyak tokoh Indonesia yang berkunjung ke gedung ini dan berdialog dengan masyarakat Indonesia di Belanda.
Menurut Ketua PPME Al-Ikhlash Amsterdam, Rudi Kosasih, peresmian masjid akan dilakukan Menteri Agama RI, H. Lukman H. Saifuddin, di sela-sela kunjungannya ke Belanda.
“Kami berharap kehadiran Menteri Agama dalam acara peresmian nanti akan menjadi panggilan yang kuat bagi pemerintah maupun masyarakat Indonesia di Tanah Air agar mendukung aktif perjuangan kami memperkenalkan keindahan Indonesia dan Islam Nusantara di bumi Eropa,” pungkasnya. []
Pewarta: Ari Cahya.