JAKARTA—Kondisi kesehatan ahli informatika dan teknologi (IT) alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah, semakin membaik.
“Sekarang sudah bisa jalan-jalan di sekitar kamar (perawatan RSPAD Gatot Soebroto),” kata Nuti, adik Hermansyah, seperti dikutip dari Tempo, Senin (7/8/2017).
Pekan lalu, kata Nuti, tim dokter memindahkan perawatan Hermansyah dari kamar intensive care unite (ICU) ke kamar rawat inap. Hanya saja, tamu belum diperkenankan menjenguk. Setiap hari, Hermansyah sudah bisa berjalan mengelilingi kamar tidurnya.
Bahkan dia juga sudah bisa keluar masuk kamar mandi. Namun karena khawatir terjatuh, keluarga tetap mendampingi Hermansyah.
“Saya dan istrinya, Mbak Irina, menjaga bergantian,” kata Nuti.
Yang tambah menggembirakan, Nuti menambahkan, Hermansyah sudah bisa berbicara dan mulai memegang telepon selular. Ia terkadang menerima telepon dari rekan sejawatnya.
“Hanya saja kami membatasi percakapan, karena tidak diperkenankan bicara terlalu keras,” ucap Nuti.
Nuti khawatir, jika Hermansyah terlalu banyak bicara akan membuat luka di leher kakaknya itu kambuh lagi. Hermansyah menderita sejumlah luka parah di sekujur tubuh karena bacokan, termasuk di bagian leher. Kata Nuti, leher Hermansyah dijahit dan kini sudah mulai sembuh.
“Sudah bisa ngobrol lancar sejak beberapa hari ini,” kata Nuti. Hermansyah mengalami perkembangan pemulihan dengan cepat. “Tadinya dia cuma tidur saja atau duduk, sekarang sudah mulai turun (ranjang), sudah jalan,” kata Nuti.
Hermansyah juga sudah bisa makan sendiri. Padahal sebelumnya ia harus bergantung pada obat, kemudian disuapi, hingga akhirnya bisa makan tanpa bantuan.
“Sekarang masih fisioterapi,” ujar Nuti.
Beberapa bagian tubuh Hermansyah yang sebelumnya nyeri di bagian luka, ujar Nuti, kini sudah tidak terasa. Namun Hermansyah belum bisa menggenggam dengan erat, karena otot-otot tangannya masih dalam tahap pemulihan.
“Tangan kanannya masih lemah untuk menggenggam,” tutur Nuti.
Namun, Nuti belum tahu kapan Hermansyah bisa diperbolehkan pulang. Namun dokter sempat berpesan padanya, jika sudah boleh pulang, harus tetap rutin kontrol di rumah sakit.
Seperti diketahui, Hermansyah, menjadi korban pembacokan di jalan Tol Jagorawi Kilometer 6 ruas Taman Mini Indonesia Indah dengan jalan tol lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road-JORR), Jakarta Timur, Ahad dinihari, 9 Juli 2017. Ia mengalami luka parah di sekujur tubuh. []