JENEWA— Organisasi Perserikatan Bangsa-bangsa mengungkapkan kekhawatirannya yang mendalam atas kondisi menyedihkan anak-anak Palestina yang menjadi tawanan di penjara Israel.
Demikian dikabarkan Pusat Informasi Palestina, Selasa (7/11/2017) kemarin.
Deputi jubir Sekjen PBB, Farhan Haq menegaskan dalam konferensi persnya yang digelar kemarin di kantor pusat PBB di New York bahwa jumlah anak-anak Palestina yang ditahan di penjara Israel saat ini mencapai 500 anak.
Pejabat PBB ini meminta semua pihak mengambil langkah darurat membahas kasus hukum anak-anak dan semua warga Palestina yang ditahan dengan status administratif di penjara zionis atau mereka segera dibebaskan.
Menurut data dari sejumlah Lembaga HAM independen, akibat buruknya kondisi penahanan di penjara Israel, tawanan Palestina yang berusia muda menjadi sasaran pelanggaran terus-menerus dari sipir zionis dari kekerasan, penganiyaan, pemukulan fisik fatal, pelecehan, pemeriksaan toples sejak mereka ditahan hingga mereka mendekam di sel yang tak layak bagi manusia.[]