MINA—Rabithah Alam Islami (Liga Muslim Dunia) menyelenggarakan konferensi internasional di Makkah bertajuk “Konsep Rahmat dan Keluwesan dalam Islam” yang diikuti oleh 500 cendekiawan Muslim dari 76 negara, Jumat (24/8/2018).
Acara yang bertempat di Hotel Rabithah di Mina itu dihadiri antara lain oleh Mufti Kerajaan Arab Saudi Syekh Abdul Aziz Abdullah Ali Syaikh, Sekretaris Jenderal Rabithah Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa, dan Rektor Universitas Al-Qur’an Sudan, Prof. Dr Ahmad Said Sulaiman.
Dalam rekomendasi penutupnya, Rabithah menegaskan tentang urgensi pengembangan sarana dan metode penyampaian Islam yang sesuai dengan waktu, tempat dan kondisi, namun tetap menjaga identitas dan prinsip-prinsip Islam. Konsep ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap berbagai persoalan masyarakat di era modern.
BACA JUGA: Putra Mahkota Arab: Saudi Akan Kembali jadi Negara Islam Moderat
Untuk itu, konferensi mendorong upaya penyusunan materi pendidikan yang menjelaskan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan yang bersifat universal.
Materi itu diharapkan dapat dimasukkan ke dalam kurikulum pengajaran di seluruh jurusan yang ada di universitas-universitas di negara-negara Islam dan Arab.
Konferensi juga mendorong studi dan penelitian secara lebih luas yang dapat makin mengokohkan prinsip kasih sayang (rahmat) dan keluwesan (si’ah) dalam Islam.
Upaya ini dimaksudkan untuk menangkal segala bentuk pemikiran dekstruktif dan ekstrimis yang terus menyebarkan permusuhan dana kebencian di tengah masyarakat.
Organisasi yang didirikan pada dekade 60-an ini juga mengajak partisipasi media massa untuk bersama-sama menguatkan prinsip kasih sayang dan keluwesan Islam dalam kehidupan sehari-hari melalui materi dan program yang tepat. []