JAKARTA–Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu telah membunuh perwira tinggi militer Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak. Soleimani tewas dalam serangan pasukan AS bersama pemimpin milisi Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis.
Terkait hal itu, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengatakan Konflik Iran dan AS saat ini dapat berdampak pada berbagai bidang kehidupan di tanah air, dari politik hingga ekonomi.
BACA JUGA: MUI: Pembunuhan Perwira Militer Iran Oleh AS Memancing Ketegangan Baru
Oleh karena itu, Kiai Aqil meminta agar pemerintah Indonesia terus berpegang pada sikap nonblok atau politik bebas aktif.
“Iran nggak akan diam, pasti. Ini di (selat) Bab el-Mandeb dan Hormuz sudah mulai lalu lalang kapal perang. Itu pasti berdampak ke sini juga, tekanan politik, ekonomi, apalah. Kita harus segera mengambil politik bebas aktif nonblok. Itu urusan mereka, ”ujarnya di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).
BACA JUGA: Trump Ancam Hancurkan 52 Target Penting Iran
Dirinya melihat, pemerintah Indonesia telah berupaya melakukan upaya-upaya bantuan konflik melalui PBB. Namun, hal itu masih belum membuahkan hasil.
“Tapi tolong begitulah, di Timur Tengah ini selalu bergejolak. Tapi kita prinsipnya Indonesia harus tetap objektif, nonblok, bebas aktif,” pungkasnya. []
REPORTER: RHIO