JAKARTA—Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama berlanjut di Jawa Timur. Agenda yang merupakan tahapan dari konsolidasi nasional ini dilaksanakan Selasa sore (18/9) usai pelantikan PWNU Jawa Timur di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Denanyar, Jombang.
Ketua Tim Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama Robikin Emhas mengatakan, konsolidasi organisasi di Jawa Timur yang kedua ini, berisi pemantaban struktur kepengurusan PWNU Jawa Timur masa khidmah 2018-2023 dibawah duet kepemimpinan KH. M. Anwar Manshur (Rais Syuriyah) dan KH. Marzuki Mustamar (Ketua Tanfidziyah).
BACA JUGA: Dianggap Hina Agama, Film The Nun Dilarang Tayang di Bioskop Lebanon
“Selain itu juga mengagendakan Halaqah Kebangsaan antara Kiai-Kiai Sepuh Se-Jawa Timur,” katanya kepada Islampos.com, Selasa (18/9/2018).
Ia menambahkan sebelumnya, pada tanggal 3 September 2018 Konsolidasi NU Jawa Timur dilaksanakan di PWNU Jawa Timur. Sama halnya dengan konsolidasi NU se-Kalimantan Barat di Pontianak tanggal 15 September 2018 lalu, agenda konsolidasi di Jawa Timur juga mempertemukan pengurus PWNU Jawa Timur, beserta Lembaga-lembaga dan Badan Otonomnya dengan PCNU Se-Jawa Timur beserta pemangku kepentingan NU Jawa Timur lainnya.
Direncanakan tokoh yang hadir dalam forum konsolidasi NU di Jombang KH. Miftahul Akhyar (Wakil Rais ‘Aam PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf (Katib Aam PBNU), Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA (Ketua Umum PBNU), Robikin Emhas (Ketua PBNU sekaligus Ketua Tim Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad NU) dan H. Andi Najmi (Wasekjen PBNU sekaligus Sekretaris Tim Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad NU). []
REPORTER: RHIO