“TOLONG Kami, Pak? Tolong!”
Suara lirih itu menyentak.
“Tolong kami, pak?” sekali lagi ia memanggil.
“Sampai sekarang kami tak tau di mana anak kami, tolong kami?” pinta ibu itu mengiba dalam-dalam.
Namanya Iyas. Putri cantik dari Bapak Azril berusia 7 tahun itu lenyap saat tsunami menerjang Palu, (28/9/2018) lalu. Hingga sekarang, informasi soal Iyas buntu.
BACA JUGA: Riyad Mahrez Beri Kejutan untuk Seorang Anak Korban Gempa Palu, Begini Kisahnya
Jumat sore, Festival Palu Nomoni yang nampaknya akan riuh dalam keceriaan berubah jadi kelabu. Apa pasal, musibah terjadi.
Iyas saat itu tengah bersama dengan neneknya -Rosmi- berjualan hasil karya tenunan lidi di sekitar gelaran festival di pantai Talise.
Gempa dan tsunami yang bersahut-sahutan dengan takbir adzan, meluluhlantakkan pantai. Gelombang air setinggi Jembatan Kuning Palu menyeret para warga. Iyas jadi salah satu dari sekian banyak korban. Awalnya terseret gelombang sejauh 50 meter dan kemudian lenyap.
Azril, ayahnya, sempat mencari. Mengabarkan kepada Tim Sar soal anaknya yang hilang. Katanya mereka menemukan jenazah dengan ciri-ciri persis seperti Iyas beserta satu jenazah seorang apoteker. Tapi, kedua jenazah itu sudah dikebumikan oleh keluarga apoteker itu yang qadarullah menjadi korban pula akibat ditelan bumi yang terjadi saat itu di perum Balaroa.
BACA JUGA: Banyak Warga Korban Gempa Palu Menderita ISPA
Azril sempat mencari ke Balaroa, tapi perumahan di sana kini tak berbentuk lagi. Tinggal gundukan tanah dan puing-puing. Melesat ke perut bumi. Selentingan beredar jika Iyas masih selamat, katanya kini dievakuasi ke Makassar. Namun, informasinya belum jelas.
Iyas, hanyalah satu dari sekian banyak orang yang raib. Hilang. Ketika kami menyambangi Masjid Agung di Palu Barat, selebaran orang hilang lebih banyak lagi.
Hingga kini mereka belum ditemukan.
Bagi Anda yang ingin membantu meringankan penderitaan saudara kita yang ada di Palu, bisa menyalurkan bantuannya melalui :
1. Bank Syariah Mandiri
No. Rek: 7095 055 553 – a.n: Yayasan Islampos Aid Media
2. Bank Muamalat
No. Rek: 1060 011 324 – a.n: Yayasan Islampos Aid Media
3. BCA
No. Rek: 231-328-6045 – a.n: Yayasan Islampos Aid Media
Konfirmasi donasi lewat SMS/WA:
NAMA_PALU_DOMISILI_NOMINAL
Dikirim ke nomor: 0818-0997-6622 (Ralda)
Mohon mencantumkan kode 50 di belakang nonimal untuk mempermudah proses laporan. Misalnya 500.050. []
REPORTER: RIFKI M. FIRDAUS
ISLAMPOSAID MEDIA berdiri tahun 2015 dan sudah disahkan dalam akta nomor 29 Tanggal 24 Agustus 2015 yang dibuat oleh Notaris Sanggra Aderio Anggestha,
S.H., M.KB. Diputuskan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0011717.AH,01,04. Tahun 2015.