CINA–Jumlah korban jiwa akibat virus corona baru di Cina melonjak drastis. Hingga hari ini, korban jiwa virus tersebut telah bertambah menjadi 1.363 orang di dunia. Dari 1.363 orang, dua di antaranya terjadi di Hong Kong dan Filipina.
Menurut media Cina, CGTN, Kamis (13/2/2020), jumlah kasus terkonfirmasi virus corona hingga Rabu (12/2) tengah malam waktu setempat mencapai 59.651 orang.
BACA JUGA: Mengira Dirinya Kena Virus Corona, Pria di India Ini Nekat Gantung Diri
Provinsi Hubei melaporkan, dalam satu hari, ada 14.840 pasien baru, yakni pada Rabu (12/2). Sehingga total kasus terkonfirmasi virus corona di provinsi itu kini menjadi 48.206.
Komisi kesehatan Hubei melaporkan seperti dilansir CGTN, bahwa di provinsi tersebut tercatat 242 kematian pasien virus corona hanya dalam satu hari, yakni pada Rabu (12/2). Ini merupakan angka kematian terbesar dalam sehari sejak wabah ini muncul.
Juga disebutkan bahwa jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dan boleh meninggalkan rumah sakit saat ini mencapai 5.646 orang.
Jumlah kematian dan kasus baru virus corona ini melonjak drastis pada Kamis (13/2) ini setelah otoritas Cina mengubah metode diagnosis untuk kasus virus corona yang terkonfirmasi di wilayahnya. Langkah ini akan makin memicu spekulasi bahwa tingkat keparahan wabah ini tidak dilaporkan sebagaimana adanya.
BACA JUGA: Terungkap, 500 Staf Medis di Wuhan Terinfeksi Virus Corona
Sebelumnya dilaporkan, jumlah korban jiwa akibat virus mematikan ini pada Selasa (11/2) bertambah menjadi 1.113 orang di Cina dan 2 orang di luar Cina.
Komisi Kesehatan Nasional Cina melaporkan bahwa sepanjang Selasa (11/2), tercatat sebanyak 97 kematian akibat wabah virus corona di Cina. Komisi Kesehatan Cina juga melaporkan bahwa lebih dari 44.600 orang telah terkonfirmasi positif virus corona di seluruh negeri itu. []
SUMBER: CGTN