TRI Haska Hafidzi seorang korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610-pada Senin (29/10/2018) baru saja melaporkan kewajiban khatam 1 juz Al-Qur’an pada pukul 05.46 pagi. Entah di ruang tunggu terminal Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng atau di dalam kabin pesawat Lion Air JT-610, ia memberi tanda centang hijau pada daftar yang tersedia.
Ini berarti sebagai anggota grup WhatsApp “DJP Bertilawah P2humas,” Haska sudah menyelesaikan tugasnya membaca Alquran satu juz dalam sepekan.
BACA JUGA: Panglima TNI Sebut Pencarian Badan Pesawat Lion Air Mulai Temukan Titik Terang
Haska terakhir terlihat online pada 05.56 WIB. Haska menjadi salah satu dari 189 penumpang Lion Air JT-610 jurusan Jakarta-Pangkalpinang yang lepas landas pada 06.20 WIB dan jatuh di perairan Tanjung Karawang pada 06.31 WIB,Senin, 29 Oktober 2018.
Seperti biasa setiap Senin Subuh, Haska menjalani ritual mingguannya. Jumat malam pulang ke Jakarta, karena istri dan dua orang anaknya tinggal di sana.
Ahad malam atau Senin pagi, ia terbang lagi menuju Pangkalpinang sebagai Pemeriksa Pajak di Kantor Pelayanan Pajak (Pratama) Pangkalpinang.
Pada hari nahas itu, Haska tercatat menjadi satu dari tujuh pegawai KPP Pratama Pangkalpinang yang memiliki jadwal sama untuk terbang, selain lima pegawai lainnya dari KPP Pratama Bangka.
BACA JUGA: KNKT Berhasil Dapatkan Percakapan Pilot Lion Air yang Minta Return to Base
Secara keseluruhan, DJP kehilangan dua belas pegawai terbaiknya. Apabila digabung dengan jumlah korban dari unit eselon satu lainnya di Kementerian Keuangan, maka total ada 20 korban jiwa. []
SUMBER: SUARA | BERITAJATIM
