PENYERANGAN membabi buta yang dilakukan Israel terhadap Gaza, Palestina, telah berlangsung lebih dari lima bulan. Kementerian Kesehatan di Gaza mencatat telah lebih dari 32 ribu orang tewas akibat perang di Gaza.
Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas memperbarui data terkait korban tewas di Gaza. Tercatat, ada 32.070 orang meninggal akibat perang tersebut.
“Jumlah tersebut mencakup sedikitnya 82 orang tewas dalam 24 jam terakhir,” bunyi keterangan kementerian dilansir AFP, Sabtu (23/3/2024).
72.298 orang juga dilaporkan terluka di Jalur Gaza akibat perang. Perang Israel dan Hamas di Gaza diketahui telah berlangsung sejak 7 Oktober tahun lalu.
BACA JUGA: Kekejaman Israel Buat Anak-anak Gaza Sampai Tak Ada Tenaga untuk Menangis
Rencana Israel Serang Rafah
Di tengah banyaknya korban yang berjatuhan di jalur Gaza, Israel masih enggan menghentikan serangan. Israel bahkan menyiapkan untuk melakukan serangan ke wilayah Rafah, Palestina.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat (22/3) telah menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken di Tel Aviv, Israel. Netanyahu mengatakan pihaknya akan tetap melakukan serangan ke daerah Rafah.
“Kami tidak punya cara untuk mengalahkan Hamas tanpa masuk ke Rafah dan melenyapkan batalion yang tersisa di sana,” kata Netanyahu dilansir AFP, Jumat (22/3).
BACA JUGA: Akibat Serangan Penjajah Israel, Korban Tewas Warga Gaza Tembus 31.645 Jiwa
Netanyahu mengatakan rencana tersebut juga telah disampaikan kepada Blinken dalam pertemuan di Israel hari ini. Dia menyebut Israel akan tetap menyerang Rafah meski tanpa dukungan Amerika Serikat sebagai sekutu.
“Saya mengatakan kepadanya (Blinken) bahwa saya berharap bisa melakukan itu dengan dukungan Amerika Serikat, tapi jika perlu, kami akan melakukannya sendirian,” ujar Netanyahu. []
SUMBER: DETIK