PAGAR ALAM–Korban tewas pada kecelakaan maut Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang bertambah menjadi 25 orang. Sebelumnya, korban kecelakaan ini berjumlah 24 orang.
Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang diduga menabrak beton sebelum terjun ke sungai di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Senin (24/12) tengah malam sekitar pukul 23.15 WIB.
BACA JUGA: Bus di Sumsel Masuk Jurang, 24 Tewas
Informasi yang dihimpun dari Basarnas setempat, diketahui proses evakuasi terus berlangsung untuk menyisir korban di beberapa lokasi, yakni di sungai, jurang, dan di dalam bus.
Sejauh ini diketahui sebanyak 13 orang dinyatakan selamat, yang langsung mendapatkan perawatan di RS Basemah Pagaralam.
Kapolres Pagaralam Dolly Gumara mengatakan saat ini Tim SAR gabungan, yakni tim Rescue Pos SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, Satpol PP Kota Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana Kota Pagaralam masih mengevakuasi korban.
BACA JUGA: Besarnya Kontribusi Islam dalam IPTEK Dunia
Kemungkinan besar, Dolly mengatakan, korban bertambah karena tim akan terus menyisir beberapa lokasi. Terkait jumlah penumpang, polisi masih mendalami mengingat terdata di PO Sriwijaya hanya 27 orang.
“Kemungkinan ada yang naik di perjalanan, ada yang bilang 50 orang, ada yang bilang 37 orang. Ini kami dalami terus,” ujarnya. []
SUMBER: DETIK