JAKARTA—Lembaga halal asal Korea Selatan, Korea Institute of Halal Industry (KIHI), berencana membangun Kawasan Industri Halal (Halal Park) di Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur.
Rencana menghadirkan laboratorium halal itu dibahas bersama PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), sebagai pengelola sekaligus pengembang dari Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur, Halallifestyle melaporkan pada Rabu (11/4/2018).
Direktur Operasional dan Pengembangan JIEP, Beta Winarto, menyatakan di kawasan industri JIEP siap menyediakan lahan untuk membangun Halal Park tersebut.
Menurutnya, bila laboratorium halal tersebut telah selesai proses sertifikasi halal bagi industri makanan dan farmasi di Indonesia dapat diawali di Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur.
“Sekitar 50% dari tenant JIEP adalah perusahaan industri makanan dan farmasi. Selain itu, mudahnya akses dari JIEP ke pelabuhan, dan lainnya,” ujar Beta pada pembahasan rencana pembangunan Halal Park di Kantor JIEP, Senin (9/4/2018).
Hadir dalam paparan rencana pembangunan Halal Park di Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur tersebut Director General KIHI Dr. James Noh bersama, Ketua Umum Yayasan Produk Halal Indonesia (YPHI) Dr. Muhammad Yanis Musdja, Direktur Utama PT RAFA Topaz Utama Rudi Sugiswo.
Dalam pembangunan laboratorium halal, KIHI menggandeng Korea Testing Laboratory (KTL). Principal Researcher KTL Kim Joo-Cheong menjelaskan, pihaknya sendiri membawa sarana laboratorium canggih untuk mendukung pembangunan kawasan industri halal Indonesia itu.
“Diharapkan pembangunan laboratorium tersebut dapat selesai dalam waktu enam bulan. Pembangunan laboratorium tersebut membutuhkan bangunan seluas 500 meter persegi dengan lingkungan yang sesuai dengan standar halal,” kata Joo-Cheong.
KTL sendiri merupakan kumpulan laboratorium di Korea Selatan yang mendapatkan lisensi dari Pemerintah Korea Selatan untuk menyediakan laboratorium untuk proses sertifikasi halal. KTL sudah diakui sejak lebih dari 51 tahun.
Halal Park tersebut digagas oleh Ketua Umum Yayasan Produk Halal Indonesia (YPHI) Dr. Muhammad Yanis Musdja dengan pertimbangan Indonesia memiliki potensi sebagai pusat ‘Halal Park’ dunia. []
SUMBER: HALALLIFESTYLE