KOREA UTARA – Keputusan Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel menuai kecaman dari musuh besarnya yaitu Korea Utara (Korut).
“Orang tua berpenyakit mental ini sudah sering menyerukan kehancuran di negara anggota PBB yang berdaulat,” sindir kantor berita Korea Utara KCNA seperti dilansir AFP, Sabtu (9/12/2017).
Melalui pernyataanya itu, Pyongyang menunjukkan siapa sesungguhnya yang bisa dianggap sebagai penghancur kedamaian dan keamanan dunia.
Pyongyang menegaskan bahwa Yerusalem bukanlah milik Israel, dan mereka menyatakan bersama rakyat Palestina yang tengah memperjuangkan legitimasi negara mereka.
“Selamanya, dunia bakal mengingat keputusan AS yang sangat gegabah dan jahat ini,” kata KCNA.
Trump selama ini presiden As Donal Trump menyebut Jong Un sebagai “Si Pria Roket”, Korut membalasnya dengan menyebut Trump “orang tua yang punya penyakit mental.” []
