“Sesungguhnya Ibrahim telah menyucikan Makkah dan mendoa¬kan kebaikan bagi penduduknya, dan aku menyucikan Madinah sebagaimana Ibrahim menyucikan Makkah. Aku juga mendoakan keberkahan untuk takaran dan mud di Madinah sebagaimana Ibrahim mendoakan kebaikan untuk penduduk Mekah,” (HR. Muslim).
“Sesungguhnya Ibrahim telah menyucikan Makkah dan aku menyucikan Madinah diantara dua gunungnya tidak boleh ditebang tanamannya dan diburu hewannya,” (HR. Muslim).
“Keimanan akan selalu mengelilingi Madinah sebagamana ular mengelilingi liang rumahnya,” (HR. Bukhari).
“Madinah adalah tanah haram antara gunung Air dan Tsawr. Siapa yang berbuat jahat di dalamnya atau melindungi orang jahat maka dia akan mendapat laknat dari Allah, malaikat, seluruh manusia, dan Allah tidak akan menerima secuil pun kebaikannya. Haram memotong tanamannya, memburu hewannya, dan mengambil barang yang terlantar kecuali untuk menyelamatkannya. Siapa pun tidak diperkenankan mengangkat pedang dan berperang di dalam¬nya atau memotong rerumputan kecuali untuk memberi makan unta,” (HR. Bukhari).
“Akan datang satu masa ketika seseorang akan mengajak sepupu dan kerabatnya mencari kesejahteraan. Seandainya mereka menge¬tahui, Madinahlah tempat yang paling cocok untuk tujuan mereka. Demi Allah yang menggenggam jiwa ragaku, tidak ada seorang pun yang keluar dari Madinah sambil membawa kedengkian ke¬cuali Allah akan menggantinya dengan orang lain yang lebih baik. Ingatlah! Madinah tak ubahnya seperti ubupan api tukang besi yang menyingkirkan hal hal buruk. Kiamat takkan terjadi sampai Madinah menyingkirkan orang-orang jahat di dalamnya sebagaima¬na ubukan api menyingkirkan kotoran besi,” (HR Muslim).
“Barang siapa yang meninggal dunia di Madinah hendaknya dia menerimanya (dengan bahagia) karena tidak ada orang yang meninggal dunia di Madinah kecuali kelak aku akan memberi syafaat kepadanya,” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi).
MADINAH merupakan tempat wafatnya Nabi Muhammad SAW. Kota ini menjadi kota pijakan kedua bagi Rasulullah SAW setelah Mekkah. Walaupun destinasi ibadah haji jelas kota Mekkah, namun Madinah pun menjadi tujuan lain yang tak kalah menyemangatinya untuk umat Islam sedunia.
Ada banyak keistimewaan Kota Madinah, di antaranya adalah :
1. Allah menjadikan Madinah sebagai tempat masuk yang benar. “Dan katakanlah (Muhammad), Ya Rabbku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar,” (QS. Al-lsra’: 80)
2. Madinah di-idhafah-kan kepada Nabi SAW. “Sebagaimana Rabbmu menyuruh¬mu pergi dari rumahmu dengan kebenaran,” (QS Al-Anfal: 5)
3. Allah SWT memilih Madinah sebagai tempat hijrah, tempat tinggal, dan tempat meninggal Nabi SAW.
4. Allah SWT menjadikan Madinah sebagai tempat kelahiran Islam.
5. Rasulullah berdoa agar beliau dapat mencintai Madinah sebagaimana beliau mencintai Makkah atau lebih dari itu.
6. Madinah diberi nama Thaibah dan Thabah (baik dan subur). Allahlah pemberi nama Madinah dengan nama tersebut. Hal ini merupakan pemuliaan dari Allah terhadap kota yang sangat dicintai Nabi SAW tersebut.
7. Penduduk Madinah merupakan penduduk yang mendapatkan syafaat pertama dari Nabi setelah itu baru penduduk Makkah.
8. Pahala kebaikan yang dilakukan di Madinah dilipatgandakan, seperti shalat, berpuasa, dan bersedekah.
9. Madinah tidak pernah sepi dari ulama, orang bijak, dan orang yang taat beragama hingga Hari Kiamat. Ulama Madinah dan keilmuannya lebih tinggi tingkat keutamaannya dibandingkan dengan keutamaan dan keilmuan ulama selain Madinah.
10. Peringatan yang sangat pedih bagi orang yang menzhalimi atau menakut-nakuti penduduk Madinah.
11. Siapa di antara kaum Muslimin yang meninggal di Madinah, dia akan dibangkitkan dari kuburan sebagai bagian dari orang yang aman (dari siksa).
12. Allah SWT memilih penduduk Madinah untuk menjadi penolong Allah dan Rasulullah sehingga mereka menjadi ahli penolong dan tempat berlindung.
13. Disunahkan untuk bermukim di dekat Madinah karena dapat meningkatkan derajat dan kewibawaan.
14. Rasulullah SAW memberikan syafaat dan bersaksi terhadap orang yang sabar menghadapi segala rintangan dan kesulitan yang terjadi di Madinah serta orang yang mengembuskan nafas terakhirnya di kota mulia itu. Disunahkan untuk berada di Madinah agar dapat meninggal di sana.
15. Berpuasa Ramadhan di Madinah pahalanya sama dengan berpuasa seribu Ramadhan di luar Madinah.
16. Kiblat Masjid Nabawi dan Masjid Quba merupakan kiblat paling lurus di muka bumi
17. Di antara mimbar Masjid Nabawi dan rumah Rasulullah terdapat Raudhah yang hanya terdapat di Madinah. []