PALESTINA—Kepala radio militer Israel dikabarkan telah memecat seorang wartawan yang mengkritik tindakan tentara Israel terhadap rakyat Gaza. Pihak radio mengatakan bahwa Meydan dipecat karena masih belum memiliki informasi yang lengkap dari kenyataan-kenyataan kejadian di Gaza.
Menurut laporan, Meydan dipecat karena mengkritik dan memprotes pembunuhan warga Palestina yang dilakukan oleh militer rezim ini sewaktu pulang dari demonstrasi tepatnya di titik perbatasan jalur Gaza, sebagaimana yang dilansir Al-‘alam.
Wabi Meydan secara keras mengkiritik di akun Facebook-nya tentang tindakan-tindakan militer rezim dalam menghadapi para demonstran Palestina. Kritikan Meydan ini menyebabkan terjadinya keributan yang luas dan berujung pada pemecatan terhadap dirinya dari radio militer rezim Israel.
Surat kabar Israel, Haaretz juga menegaskan tentang masalah ini. Syam’un Kobitez ketua radio militer Israel memerintahkan agar Meydan dipecat dari pekerjaannya sebagai wartawan radio.
Surat kabar ini menambahkan: “Masih belum jelas bahwa Meydan dikeluarkan dari radio militer rezim Israel untuk sementara waktu atau secara permanen.”
Meydan mengkritik tindakan Israel terhadap warga Gaza yang menggelar demonstrasi tentang “Hari Bumi.” Terutama dalam aksi penembakan militer rezim Israel ke arah para demonstran. Sampai sekarang 18 warga Palestina yang telah syahid dan ratusan orang mengalami luka-luka. []
SUMBER: AL-‘ALAM