MALANG–Polisi menangkap pria bernama Sugeng sebagai terduga pelaku mutilasi di Malang, Jawa Timur. Salah satu petunjuk yang mengarah kepada tersangka yakni rajah atau tato di telapak kaki korban yang berjenis kelamin perempuan tersebut.
Usai menemukan rajah di kaki korban, polisi mengidentifikasi nama-nama Sugeng yang ada di kawasan Pasar Besar. Termasuk mendatangi sebuah gereja di kawasan Pasar Comboran guna mengecek nama itu.
BACA JUGA: Pengakuan Sugeng, Terduga Pelaku Mutilasi di Malang
“Pengurus gereja menyebut ada seorang jemaat bernama Sugeng tinggal di Kelurahan Polehan,” kata AKBP Asfuri.
Polisi pun menuju alamat yang ditunjukkan. Warga membenarkan ada pria bernama Sugeng pernah indekos di salah satu rumah. Di rumah itu pula ditemukan tulisan tangan yang isinya serupa dengan empat tulisan misterius di lembaran kertas di tempat kejadian.
“Warga memberikan ciri-ciri pria bernama Sugeng itu. Siang kami melanjutkan pelacakan itu,” ujar Asfuri.
Rabu pagi, unit anjing pelacak tiba di tempat kejadian. Mengendus temuan baju yang diduga milik pelaku. Anjing bergerak hingga ke halaman Persemayaman Jenasah Panca Budi di Jalan Martadinata, tidak jauh dari kawasan Pasar Besar. Situasi saat itu sepi.
BACA JUGA: KBRI akan Temui Polisi Malaysia terkait Kasus 2 WNI Diduga jadi Korban Mutilasi
“Anggota kami kembali ke tempat itu, melihat ada orang tiduran dengan ciri yang sudah kami kantongi. Memanggil nama Sugeng dan ternyata pria itu menoleh,” ucap Asfuri.
Polisi segera menangkap Sugeng sekitar pukul 13.30. Membawanya kembali ke lokasi temuan jasad korban mutilasi di Malang. Setelah serangkaian pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatan mutilasi itu. []
SUMBER: LIPUTAN6