SURABAYA–Sejumlah penonton Surabaya Membara memaksa menyaksikan drama kolosal di atas viaduk, lintasan kereta api, Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat (9/11/2018) malam. Saat kereta api melintas, penonton yang tak dapat menghindari kereta memilih melompat dari viaduk.Â
Hal ini menyebabkan beberapa penonton terluka hingga nyawa melayang.
Kronologi kejadian tersebut berawal ketika puluhan penonton sudah memenuhi bagian atas viaduk (jembatan kereta api di atas jalan raya) Jalan Pahlawan untuk menonton drama tersebut.
BACA JUGA:Â 3 Penonton Tewas dalam Insiden Drama Surabaya Membara
Sebelum kereta melintas, kereta sudah membunyikan seruling peringatan dan mengurangi kecepatan dari 30 kilometer per jam menjadi 15 kilometer per jam.
Saat klakson lokomotof berbunyi, penonton di bawah viaduk sudah berterika-teriak agar penonton di atas viaduk segera turun.
Saat kereta api melintas dengan kecepatan krendah, penonton yang ada di atas viaduk saling berpegangan.
Laporan yang diterima PT KAI DAop 8, ada beberapa penonton yang berusaha melompat ke kereta, karena kereta berjalan pelan.
BACA JUGA:Â Berhadiah Rp 100 Juta, Sayembara Logo Jak Lingko Dimenangkan Warga Surabaya
Diduga karena kehilangan keseimbangan dan tersenggol badan kereta api, beberapa penonton terjatuh ke bawah dari ketinggian sekitar 7 meter.
Penonton yang terjatuh sebagian ada yang mengalami patah tulang. Ada juga korban meninggal akibat terlindas kereta api.
Polisi mencatat peristiwa tersebut memakan 20 korban luka berat dan ringan dan tiga orang meninggal.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 8 malam itu saat drama kolosal Surabaya Membara baru sekitar 15 menit berlangsung.
Para korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD dr Soetomo, RSUD Soewandhie dan RS PHC Tanjung Perak Surabaya.
Saat peristiwa terjadi, drama kolosal Surabaya Membara tetap berlangsung. []
SUMBER: GRID ID