RAMADHAN adalah bulan pembinaan. Dengan berbagai amal ibadah di bulan suci, kebaikan pribadi akan meningkat. Ramadhan mampu mencetak kualitas pribadi memesona.
Seperti apa kualitas pribadi yang memesona?
BACA JUGA: 3 Cara Hindari Sifat Hasad
Teguh dalam keyakinan
Sosok teguh dalam keyakinan itu adalah Ibrahim. Ia rela dimasukkan ke dalam api yang menyala. Ibrahim adalah sosok pribadi yang teguh. Ia tidak terbakar oleh api itu.
“Kami berfirman: Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.“ (QS. Al-Anbiya’: 69)
Ka’ab Al-Ahbar menyatakan, “Tidak ada sesuatu pun yang terbakar dari Ibrahim selain rantai yang digunakan untuk membelenggu beliau saja.”
Adh-Dhahak menceritakan, bahwa Jibril ‘alaihis salam mengusap keringat dari wajah Ibrahim. Yang tersentuh api hanyalah keringatnya saja. As-Sudi mengatakan bahwa Nabi Ibrahim berada bersama malaikat Azh-Zhill (pemberi naungan)
Sosok teguh dalam keyakinan itu adalah Ghulam, pemuda salih yang membela keyakinannya sampai mati. Pemuda ini diabadikan kisahnya dalam surat Al Buruj atat 1 – 9.
Ghulam disalib pada pelepah. Raja mengambil anak panah dan meletakkannya di busur. Sembari mengucapkan, “Bismillahi Rabbil ghulam” dilepaslah anak panah tersebut. Tepat mengenai pelipis Ghulam.
Sesaat Ghulam memegang pelipis tempat anak panah bersarang. Ia pun mati. Rakyat yang berkumpul menyaksikan peristiwa tersebut menyatakan, “Kami beriman pada Tuhan pemuda itu”.
BACA JUGA: 14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari
Menjadi pribadi yang teguh dalam keyakinan, tidak mudah takluk oleh godaan. Ini adalah kualitas pribadi yang memesona.
Sebab di dunia banyak keindahan serta kesenangan yang menggoda dan melenakan. Diperlukan pribadi yang teguh dalam keyakinan. []
BERSAMBUNG
SUMBER: CAHYADITAKARIAWAN