Oleh: Suryandi Temala Sip, Lc. M.Ag.
SUATU ketika di Jepang terdapat sebuah toko sepatu, di dalam nya terdapat seorang Bapak berusia lebih dari 50 tahun yang bekerja di sana. Ketika bapak itu ditanya perihal lamanya ia bekerja di toko sepatu itu, beliau mengatakan lebih kurang sudah 30 tahun.
Dalam kurun waktu tersebut ia konsisten bekerja dan mempelajari segala hal tentang sepatu sehingga ia dapat menentukan ukuran sepatu seseorang hanya dengan melihat mereka masuk pintu toko. Begitulah konsistensi, kegigihan dan dedikasi nya dalam menjual sepatu sehingga menghasilkan kemampuan yang tidak dimiliki oleh orang lain.
BACA JUGA: Jepang Turunkan Batasan Usia Dewasa hingga 18 Tahun
Apapun yang anda lakukan apabila dikerjakan dengan penuh konsistensi selama bertahun-tahun akan menghasilkan kemampuan yang luar biasa, kegigihan maksimal dan efektifitas yang tinggi.
Lantas tahukah Anda berapa lama usia Iblis saat ini? Bagaimana konsistensinya dalam urusan menggoda manusia? Jatuh bangun dalam menggoda manusia dan memahami seluk beluk perilaku serta keinginan nafsu manusia. Iblis telah melampaui segala batas konsistensi tertinggi, kesabaran terbaik, dedikasi yang tak tergoyahkan oleh waktu khusus hanya untuk menjerumuskan anak cucu Adam ke dalam lembah neraka jahanam.
Maka tidak perlu heran mengapa Iblis dahulu berhasil menjatuhkan Kakek manusia Adam a.s ke lembah maksiat. Keseriusan nya untuk menggoda Nabi Adam dan Siti Hawa tidak diragukan lagi.
Keseriusan setan (iblis dan pasukannya) bahkan digambarkan dalam Alquran bahwa apabila satu cara tidak berhasil untuk menggelincirkan manusia, maka setan akan mencari jalan lainnya.
(ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ) [Surat Al-Araf : 17]
Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya memberikan penjelasan lanjutan perihal kedatangan setan dari 4 arah tersebut:
Pertama yaitu syaitan menggoda manusia dari depan maksudnya setan itu mengaburkan pandangan manusia terhadap akhirat.
BACA JUGA: Banyak Orang Maksiat, Setan Kendalikan Manusia?
Kedua yaitu setan menggoda manusia dari belakang maksudnya adalah setelah syaitan berhasil mengaburkan pandangan manusia terhadap akhirat setan mendorong manusia untuk mengejar-ngejar dunia atau sifat cinta akan dunia dan takut akan kematian.
Ketiga setan menggoda manusia dari kanan maksdunya adalah setan membuat hal-hal yang menyangkut agama itu berat atau menjadikan hal-hal yang baik itu sulit untuk di kerjakan.
Keempat setan menggoda manusia dari kiri maksudnya adalah syaitan menjadikan pandangan manusia menjadi memandang suatu dosa itu hal-hal yang biasa.
Demikianlah kualitas setan yang kita hadapi selama perjalanan hidup kita di muka bumi. Jangan berharap anda mampu menandingi kualitas Iblis hanya dengan ilmu dan amal saja karena kekuatan sesungguhnya dalam menghadapi setan hanyalah keberserahan diri kepada Allah, ridho dan ikhlas terhadap segala keputusan Nya. Sebagaimana diterangkan dalam Alquran surat Shad ayat 82-83 :
(قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ) (إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ)
Iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka”. []
BACA JUGA: Beri Nasihat pada Manusia, Tipu Daya Setan
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word