ANKARA—Ibu Negara Turki Emine Erdogan, segera mengunjungi Bangladesh guna menemui Muslim Rohingya yang menyelamatkan diri dari operasi Militer di Myanmar.
“Ibu Emine Erdogan akan berkunjung ke Bangladesh hari ini, (Rabu, 6/9/2017-red), dimana dia akan bertemu dengan saudara Muslim kami yang menyelamatkan diri dari penganiayaan di Arakan,” ujar Wakil Perdana Menteri Turki Hakan Cavusoglu, dalam sebuah wawancara dengan ATV Turki.
Tidak sedikit muslim yang melarikan diri dari Rakhine ke Banglasdesh, untuk berlindung dari penganiayaan yang mereka alami.
“Banyak saudara Muslim kita telah berlindung di Bangladesh, setelah melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar.”
Cavusoglu menjelaskan juga bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan -yang juga merupakan Presiden Organisasi Kerjasama Islam (OKI)- telah membahas krisis Rohingya dengan beberapa pemimpin negara Muslim dunia untuk melahirkan solusi.
Atas tekanan dunia internasional terhadap Aung San Suu Kyi, Pemerintah Myanmar mengizinkan Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA), untuk mendistribusikan 1 ribu ton bantuan kepada Muslim Rohingya di Rakhine pada Selasa, (5/9/2017) lalu.
Pemberian izin tersebut keluar setelah Erdogan berbicara via telepon dengan Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi, soal pelanggaran hak asasi manusia yang baru-baru ini terjadi di Rakhine.
Namun, dalam ijin tersebut tidak memberikan kepastian soal pengamanan distribusi bantuan itu ke Rakhie. Bantuan tersebut akan didistribusikan ke daerah-daerah konflik, menggunakan helikopter militer yang berkoordinasi dengan pemerintah negara bagian Rakhine.
“Helikopter akan mendarat di Rakhine, dan distribusi bantuan itu akan dilakukan melalui jalur darat,” kata Cavusoglu.
Cavusoglu mengatakan bahwa proses pendistribusian bantuan itu, akan dipantau langsung oleh dua pejabat TIKA di wilayah tersebut.
“Kami akan menyediakan kebutuhan pokok bagi 100 ribu keluarga Rohingya.”
Cavusoglu mengatakan, bantuan kemanusiaan tersebut mungkin sudah mulai didistribusikan di Rakhine.
“Turki akan terus memberikan pasokan bantuan kemanusiaan yang diperlukan ke wilayah tersebut,” tambahnya.
“Masalah Rohingya lainnya, juga akan diselesaikan di wilayah itu.”
Secara terpisah, delegasi Turki termasuk Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu dan kepala TIKA Serdar Cam, akan mengunjungi Bangladesh pada hari yang bersamaan. Mereka dijadwalkan bertemu dengan pengungsi Rohingya, di distrik Cox’s Bazar, tenggara Bangladesh. []
Red: Unayah.