BANDUNG— Deddy Mizwar menyambangi Sekretariat DPD I Partai Golkar Jawa Barat pada Senin (6/11/2017) kemarin. Kedatangannya disambut langsung Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. Pertemuan keduanya berlangsung tertutup di ruang Ketua DPD I Partai Golkar Jabar.
Usai pertemuan, keduanya memberikan keterangan Persnya. Dedi Mulyadi menuturkan, pertemuan dia dengan Deddy Mizwar adalah silaturahmi antara kakak dan adik. “Kakak Deddy yang besar dan kakak Dedi yang kecil melakukan silaturahmi,” tukas Dedi.
Dedi mengaku, tidak ada permasalahan serius yang dibahas keduanya dalam pertemuan tersebut. Bahkan, dirinya mengatakan, pada pertemuan itu mereka sempat membahas soal makanan juga buah-buahan.
“Tadi saya bilang rambutan ini dari mana. Comro ini dari mana. Silaturahmi biasa saja,” ujar Dedi Mulyadi.
Deddy Mizwar menambahkan, kedatangannya adalah sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga pembina partai politik di wilayah ini. Dan, dirinya menyebut, Partai Golkar tetap berkomitmen untuk ikut membangun Tatar Pasundan ke depannya, apapun yang terjadi dalam konstetasi pemilihan kepala daerah serentak 2018.
“Karena Golkar adalah partai besar, dan saya sebagai Wakil Gubernur meminta Golkar untuk berkomitmen membangun Jawa Barat bersama-sama,” terang Demiz.
Saat disinggung apakah ini sinyal keduanya akan bersanding di Pemilihan Gubernur Jabar mendatang, mengingat berdasarkan survei Indo Barometer sosok keduanya berada di peringkat 2 dan 3, baik Dedi dan Demiz enggan berkomentar banyak. Dedi malah secara berseloroh mengatakan, keduanya akan membuat film dengan judul “Ditinggal Pergi Bus”.
“Kita berdua kan tidak punya partai. Partai saya kan (Golkar) suratnya sudah turun. Dan, saya penonton film-film beliau (Demiz). Saya juga tidak bisa memberikan pernyataan apapun,” ucap Dedi.
Sementara, Demiz tidak menyangkal segala kemungkinan masih terbuka di dalam dunia politik, termasuk bersanding dengan Dedi. Terlebih, sejumlah partai politik belum menentukan sosok yang akan diusung mereka pada pemilihan mendatang.
“Kemungkinan-kemungkinan masih besar. Masih ada kemungkinan-kemungkinan yang tidak bisa kita pastikan,” tandas pemeran Jenderal Naga Bonar ini. pungkasnya.[]
Reporter: Saifal