RUSIA—Presiden Palestina, Mahmud Abbas mengunjungi Rusia dalam upayanya untuk meminta dukungan Presiden Vladimir Putin soal status Yerusalem.
Abbas mengunjungi Moskow dua minggu setelah kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke negara tersebut.
Selain itu, Abbas juga dijadwalkan untuk menyampaikan pernyataan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 20 Februari mendatang.
Abbas sendiri telah menolak kontak dalam bentuk apapun dengan pemerintahan AS sejak pengakuan Trump atas status Yerusalem. Dia juga menolak mediasi diajukan oleh AS dalam upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Dia berjanji akan berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan pengakuan penuh atas Negara Palestina dari PBB.
Sementara itu, seorang pakar Timur Tengah dari Institut untuk Studi AS dan Kanada, Alexander Shumilin, menyebut kunjungan Abbas ini untuk memastikan sekutunya Rusia tidak beralih kepada Israel.
“Kunjungannya adalah sebuah usaha untuk menyesuaikan diri dengan Rusia, sekutu lamanya, dan untuk menghentikan Netanyahu membuat Rusia berpaling dari Palestina selama perbaikan hubungan Rusia-Israel,” pungkasnya. []
SUMBER:AFP