MESIR kuno adalah salah satu peradaban besar dunia. Setelah kerajaan bersatu muncul sekitar tahun 3150 SM, serangkaian dinasti memerintah Mesir selama tiga milenium berikutnya. Selama era yang luar biasa panjang ini, orang Mesir kuno menghasilkan beberapa monumen paling terkenal di dunia yang banyak di antaranya bertahan selama berabad-abad. Salah satunya adalah piramida yang bisa membuat orang-orang modern takjub.
Piramida Mesir terbesar dan paling terkenal ditemukan di Giza, yang terletak tepat di luar ibu kota Mesir, Kairo. Namun, Dataran Tinggi Giza bukan satu-satunya tempat di mana kamu dapat melihat piramida bersejarah di Mesir. Ternyata bangunan kuno yang misterius ini dapat ditemukan di seluruh Mesir.
BACA JUGA: Al-Qur’an Jelaskan Bagaimana Fir’aun Membangun Piramida
Berikut beberapa piramida paling menakjubkan yang ada di Mesir:
Piramida Unas
Piramida Unas ditemukan di wilayah Saqqara dan didirikan pada abad ke-24 SM. Piramida Unas dibangun untuk Firaun Unas, yang menjabat sebagai penguasa terakhir di Dinasti Kelima.
Terbuat dari batu kapur, Piramida Unas ditemukan oleh penjelajah Barat pada abad ke-19, dan mumi ditemukan di makam pada waktu itu. Namun, sejarawan tidak dapat memastikan bahwa jenazah itu sebenarnya adalah Unas.
Firaun memiliki teks-teks magis yang diukir tepat di dinding piramida ini yang dirancang untuk melindunginya di akhirat. Beberapa firaun setelah Unas juga melakukan hal yang sama di antara raja-raja Mesir. Diyakini bahwa Teks Piramida tersebut terinspirasi untuk Teks Peti Mati dan Kitab Orang Mati.
Piramida Bengkok
Piramida Bengkok yang terletak di wilayah Dahshur adalah piramida kedua yang dibangun oleh Firaun Sneferu. Struktur piramida ini tidak biasa karena bagian banwah punya sudut 54 derajat, tetapi sudut bagian atas lebih dekat ke 43 derajat. Alhasil, piramida terlihat nyaris bengkok. Nama resmi piramida ini adalah Piramida Sneferu, atau Piramida Cemerlang Selatan.
Ada beberapa teori mengenai piramida yang bengkok ini, tetapi beberapa sejarawan percaya bahwa teori-teori tersebut salah. Alih-alih, perubahan sudut mungkin disebabkan oleh kesehatan firaun yang buruk, sehingga mengharuskan penyelesaian piramida dalam waktu yang lebih singkat, atau mungkin merupakan tindakan pencegahan untuk menghentikan keruntuhan yang akan terjadi akibat sudut curam dari konstruksi asli.
Piramida ini adalah satu-satunya piramida di Mesir yang lapisan luarnya dari batu kapur yang dipoles.
Piramida Berundak Djoser
Piramida berundak Djoser berada di wilayah Saqqara, sekira 25 Km Kairo. Piramida ini adalah yang pertama dibangun oleh orang Mesir kuno. Piramida ini dibangun pada Dinasti Ketiga oleh Imhotep untuk penguburan Firaun Djoser dan selesai pada sekitar abad ke-27 SM.
Piramida Djoser jelas terlihat berbeda jika dibandingkan dengan desain khas piramida Mesir, karena secara teknis, desainnya adalah satu dari enam mastaba yang ditumpuk satu sama lain.
Seluruh kompleks Djoser dikelilingi oleh dinding batu kapur, dan ada 14 pintu yang dibangun di dinding. Namun, hanya ada satu pintu masuk, dan pintu yang tersisa mungkin hanya diperuntukkan sebagai fungsi estetika atau hanya trik untuk mengelabui orang yang berniat jahat. Struktur penting lainnya dari Djoser yakni parit besar yang mengelilingi kompleks dan pilar-pilar batu berhias di koridor barisan tiang beratap, yang diukir menyerupai kumpulan buluh.
Seperti di makam mastaba pada umumnya, ruang pemakaman Piramida Djoser berada di bawah tanah, tersembunyi di labirin terowongan.
Piramida Meidum
Piramida Meidum adalah sebuah piramida yang berdiri hampir setinggi Piramida Menkaurein di Giza. Meidum dibangun pada Dinasti Ketiga Mesir, yang berarti lebih tua dari Piramida Giza. Meidum dirancang untuk Huni, raja terakhir dari firaun Dinasti Ketiga.
Kamu bisa melihat dengan jelas bahwa konstruksi piramida belum selesai. Lapisan luar piramida juga dibangun menggunakan pasir, bukan batu, yang mungkin menyebabkan keruntuhan piramida seiring berjalannya waktu.
Saat ini, Meidum memiliki tiga tingkat. Piramida ini tidak memiliki puncak curam di bagian atas, itulah sebabnya banyak orang Mesir menyebutnya el-heram el-kaddaab atau piramida semu.
Piramida Hawara
Piramida Hawara dibangun oleh Firaun keenam dari Dinasti ke-12, Amenmehat III. Sejarawan menempatkan pembangunan Piramida Hawara sekitar tahun 1850 SM, membuatnya berumur sekitar 3.865 tahun. Piramida Hawara sering disebut Piramida Hitam karena terlihat jauh lebih gelap daripada piramida Mesir lainnya dari periode waktu yang sama. Piramida ini dibangun dari batu bata dan kemudian ditutupi dengan batu kapur, sehingga membuatnya berwarna gelap.
Ketika pertama kali dibangun, Piramida Hawara tingginya hampir 60 meter (200 kaki), meskipun erosi dan pasir gurun telah mengurangi sedikit ketinggiannya dari waktu ke waktu.
Piramida Teti
Jika dilihat dari luar Piramida Teti tampak benar-benar hancur, dan bahkan bisa disalahartikan sebagai bukit kecil daripada struktur piramida. Untungnya, koridor dan kamar yang terletak di bawah tanah berada dalam kondisi yang jauh lebih baik dan telah terawetkan dari waktu ke waktu.
Meskipun kuil lembah hilang, Anda masih bisa melihat Kamar Teti Agung, kapel bagian dalam berisi lima patung Firaun Teti yang berbeda, lorong panjang yang mengarah ke ruang pemakaman, dan kuburan-kuburan Firaun.
Piramida Teti adalah salah satu struktur penting yang terletak di bidang piramida Saqqara. Dibangun antara 2345 dan 2333 SM di Dinasti Keenam, Teti hanyalah piramida yang kedua dari piramida Mesir yang mengandung Teks Piramida, atau mantra sihir yang ditulis atau diukir di dinding makam.
Piramida Giza
Piramida Giza atau piramida agung terbentang di hamparan padang pasir yang terdiri atas tiga Piramida besar ditambah satu buah Sphinx. Ketiga piramid itu adalah Khufu (Cheops), Khafre (Rakhaef/Chephren) dan Menkaure (Mycerinus) ditambah tiga piramida kecil.
Masing masing dari piramid Cheops Chepren dan Mycerinus memiliki kesamaan Interior. Ada ruang raja, ruangan ratu, pintu terowongan(yang berdiameter satu seperempat meter dengan panjang 40 meter).
Kompleks piramida Giza yang dibangun bangsa Mesir kuno sekitar 5000 tahun yang lalu memiliki luas area yang bisa disamakan antara jarak dari St Peter (Roma), Katedral Florence (Milan) sampai ke St. Paul (London). Diyakini pula kumpulan batu di Piramid Giza apabila disatukan bisa membuat tembok setinggi 3 meter dengan ketebalan 0,3 meter yang bisa melingkupi seluruh Prancis.
Jika dibandingkan dengan Empire State Building di New York, piramida ini lebih besar 30 kali lipat dan bahkan bisa terlihat dari bulan. Sementara bangsa Mesir Kuno sendiri membangunnya dalam waktu 30 tahun!
[]
SUMBER: TOUROPIA | PERJALANAN DUNIA | WIKIPEDIA