ADA berbagai macam pilihan hewan bagi kita untuk berkurban. Tetapi, sebagai seorang muslim yang baik dan ingin memberikan yang terbaik, maka berkurban pun dengan hewan terbaik.
Di Indonesia, biasanya ada dua pilihan hewan kurban, yakni antara sapi dan kambing. Lantas, mana yang lebih baik untuk dijadikan hewan kurban?
BACA JUGA: Larangan ketika akan Berkurban
Hewan kurban terbaik adalah (pertama) unta, kemudian (kedua) sapi lalu (ketiga) kambing dan setelah itu (yang keempat) berserikat pada unta atau sapi (maksudnya beberapa orang -maksimal tujuh orang- iuran untuk membeli unta atau sapi untuk dikurbankan-red).
Berdasarkan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam tentang hari Jumat, “Barangsiapa yang berangkat (shalat jum’at) pada jam pertama, maka seakan-akan dia mengurbankan unta. Barangsiapa yang berangkat pada jam ke-2, maka seakan-akan dia berkurban dengan sapi. Barangsiapa yang berangkat pada jam ke-3, maka seakan-akan dia berkurban dengan kambing jantan. Barangsiapa yang berangkat pada jam ke-4, maka seakan-akan dia berkurban dengan ayam. Barangsiapa yang berangkat pada jam ke-5, maka seakan-akan dia berkurban dengan telor.”
Sisi pendalilannya yaitu ada perbedaan nilai antara beribadah kepada Allah Azza wa Jalla dengan mengurbankan unta, sapi dan kambing. Tidak diragukan lagi bahwa ibadah kurban termasuk ibadah yang agung kepada Allah Azza wa Jalla. Penyebab lain (kenapa unta lebih utama), karena unta itu lebih mahal, lebih banyak dagingnya dan lebih banyak manfaatnya. Inilah pendapat tiga imam yaitu Imam Abu Hanifah Rahimahullah, Imam Syafi’i Rahimahullah dan Imam Ahmad Rahimahullah.
BACA JUGA: Kurban untuk Orang yang Sudah Meninggal, Boleh?
Imam Malik Rahimahullah mengatakan, “Hewan terbaik (untuk berkurban) adalah kambing, kemudian sapi lalu unta. Karena Nabi SAW berkurban dengan dua kambing dan beliau SAW tidak melakukan sesuatu kecuali yang terbaik.”
Menjawab pendapat ini, kami mengatakan, “Nabi SAW terkadang tidak memilih yang terbaik, karena rasa sayang beliau SAW kepada umatnya. Sebab umat beliau SAW akan mengikuti perbuatan beliau dan beliau tidak ingin memberatkan umatnya. Juga beliau SAW sudah menjelaskan keunggulan unta dibandingkan sapi dan kambing sebagaimana hadits di atas.” Wallahu a’lam []
SUMBER: ALMANHAJ.OR.ID