COBALAH kecap buah kurma, walau tak harum baunya, tapi lezatnya luar biasa.
Kurma mengajarkan kita, agar jangan takut mencoba sesuatu yang baru walau tak ada semerbak aromanya yang mengundang selera.
Janganlah mau mencoba sesuatu, hanya karena ada iming iming atau janji uang diawal. Jika niatmu berjuang maka kesampingkanlah uang.
Begitu juga dengan buah manggis, tak ada aroma darinya, yang membuat lidah ini bergoyang
Namun jangan seperti kera, baru saja dia kupas kulitnya, spontan ia lempar, karena rasanya yang pahit.
Lihatlah kulit manggis yang pahit kini menjadi obat yang banyak diperebutkan dan digemari.
Tidak semua yang pahit itu getir.
Pesantren mengajarkan kita.
ليس كل ما يلمع ذهبا
“Tidak semua yang berkilat itu emas.”
Jangan menilai sesuatu hanya dari kulit dan penampilannya, dalami dan kuliti dulu isinya, siapa tau ada rasa syurga didalamnya.
Para pakar mengatakan “Don’t judge the book from the cover,” jangan menilai buku dari sampulnya. Tampilan luar penting, tetapi content, ngak kalah penting.
Lalu ada apa dengen cempedak? Harum buahnya membuat tak tahan hidung ini. Bahkan tak sabar lisan ini mengunyahnya.
Walau cempedak semriwing baunya, tetapi kurang enak rasanya. Jika tak dibaluri tepung dahulu, lalu di goreng, jadilah ia kue gegodoh, istilah orang Jakarta. Sangat nikmat rasanya jika ditemani teh, apalagi di santap di depan teras saat hujan turun, lumayan bisa menghangatkan tubuh.
Ini semua mengajarkan kita, bahwa sesuatu yang sudah baik, bukan berarti tak ada usaha kita lagi untuk memperbaikinya dan mengembangkannya.
Saat belajar di Gontor, ada sebuah kata mutiara yang menjadi motivasi para santri untuk tidak berhenti dalam inovasi dan kreasi, yaitu “Even the best can be improved” walau sudah menjadi yang terbaik, tetap masih bisa ditingkatkan. []
Faisal Kunhi
Imam Masjid Sirothol Mustaqim, Ansan Korea Selatan
Gontor ,
S1 UIN Syarif Hidatatullah Jakarta, S2 : Institut Ilmu AlQuran
*#Share berkahnya ilmu*
*#Join channel Telegram:*
https://t.me/joinchat/AAAAAERt3deogV8PX4M0Qg untuk mendapatkan tulisan saya setiap hari