DR. MUHAMMAD Hasyim dalam kitab Al-Adawiyah wa al-Qurany menyebutkan bahwa buah kurma dapat mendatangkan ketenangan dan ketentraman bagi hati yang resah dan gelisah. Menurutnya, kurma juga bisa menenangkan kondisi hati yang resah, gelisah dan gugup yang diakibatkan oleh aktivitas kelenjar gondok yang membenjol di bagian depan leher ketika naik pengeluarannya.
Sejumlah dokter juga menyarankan agar setiap anak yang mudah gugup agar diberi makan buah kurma antara 3-9 buah setiap pagi.
Buah kurma mengandung vitamin A berkadar tinggi, menyamai kadar yang terdapat pada minyak ikan dan keju. Diantara manfaat vitamin A adalah; dapat menjaga mata agar tetap basah (lembab) dan berkilau, menguatkan otot-otot penglihatan, mencegah kekeringan pelupuk mata, rabun mata, dan kekeringan kulit.
Kurma mengandung vitamin B1 dan B2 yang membantu menguatkan otot-otot dan melenturkan pembuluh-pembuluh darah, sehingga bisa terhindar dari kondisi sembelit yang kronis.
Buah kurma yang belum matang bisa dijadikan obat untuk menghentikan penyakit diare dan sembelit. Buah ini secara aktif dipergunakan untuk proses pembakaran (metabolisme), menghentkan pengeluaran darah (hemophilla), dan menguatkan ginjal yang lemah, menghentikan batuk yang sudah akut, sakit dada, membersihkan dahak, menimbulkan darah kuat, dan memperbaiki sakit punggung. Sedangkan kurma matang dapat menguatkan otot-otot rahim dan mengatur disiplin kerja otot. []
Sumber: Ensiklopedi Hukum Islam/Sudah Tahukah Anda