POLISI Israel dilaporkan pada hari Selasa pekan ini (12/06/2018) mempertanyakan status Perdana Menteri Benjamin Netanyahu lagi atas tuduhan korupsi.
Penyidik mendatangi Netanyahu di kediamannya di Yerusalem Barat atas kecurigaan bahwa ia memberikan bantuan kepada perusahaan telekomunikasi Israel Bezeq Telecom Israel sebagai imbalan atas liputan di situs berita perusahaan tersebut.
BACA JUGA: Dianggap Sering Menentang Israel, Menteri Luar Negeri Eropa Ditolak Netanyahu
Netanyahu sendiri belakangan ini memang sudah menjadi subyek investigasi kriminal dalam kasus-kasus korupsi terpisah. Namun, dia berulang kali membantah telah melakukan kesalahan-kesalahan yang dituduhkan padanya.
Pada bulan Februari lalu, polisi Israel mendakwa Netanyahu atas dugaan korupsi, dan menyatakan mempunyai bukti yang cukup.
Kasus pertama melibatkan produser Hollywood Israel Arnon Milchan, yang diduga diminta untuk membeli barang-barang mewah untuk Netanyahu dan istrinya.
Yang kedua berkaitan dengan dugaan kesepakatan—sekali lagi untuk liputan propaganda media—dengan Arnon Mozes, penerbit harian berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth.
BACA JUGA: Soal Pembatalan Pertandingan Palestina-Israel, Higuain: Mereka Melakukan Hal yang Benar
Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit belum memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan terhadap sang Perdana Menteri atau tidak. []
SUMBER: WORLD BULLETIN