ARAB Saudi memberikan pernyataan bahwa mereka memberikan tambahan bantuan kemanusiaan senilai $100 juta untuk meringankan penderitaan rakyat Suriah, melalui Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman.
Pengumuman bantuan ini sudah digagas oleh Menteri Luar Negeri Adel bin Ahmed Al-Jubeir pada 25 April di sebuah konferensi internasional tentang masa depan Suriah dan wilayah tersebut, yang diselenggarakan di ibukota Belgia, Brussels. Dia menunjukkan bahwa pertemuan itu terjadi setelah adanya dugaan serangan kimia di kota Douma, Ghouta timur, yang menewaskan puluhan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.
“Dunia sedang menghadapi rezim yang bersekutu dengan milisi teroris yang percaya bahwa menyebarkan kekejaman dan melakukan kejahatan akan membawa kemenangan, dan bahwa kejahatan perang membuahkan hasil,” kata Al-Jubeir. “Selain membom warga sipil dengan tong-tong eksplosif, kebijakan kelaparan dan pengepungan, pembersihan etnis dan sektarian, dan perubahan demografi kota-kota dan kota-kota Suriah, penggunaan senjata kimia telah mengguncang dunia.”
Dia mengatakan bahwa satu-satunya solusi yang dapat diterima untuk krisis Suriah adalah resolusi politik yang damai. Al-Jubeir menegaskan bahwa Saudi telah bekerja untuk mencapai hal tersebut sejak krisis terjadi. Selain itu juga, menurut Al-Jubeir, Saudi sudah bekerja dengan pihak lain untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan yang berlanjut di negara yang dilanda perang tersebut. []
SUMBER: ARAB NEWS