TENTARA Israel menembak dan menewaskan tiga orang Palestina di sepanjang perbatasan Jalur Gaza dalam dua insiden terpisah pada hari Ahad (29/04/2018) kemarin, demikian menurut militer Israel.
Penembakan itu terjadi setelah satu bulan protes warga Palestina yang direspon dengan tindakan refresif dari tentara Israel. Dalam satu bulan belakangan ini, rakyat Palestina memang menggelar protes setiap Jumat mendesak hak pengembalian bagi pengungsi dan keturunan mereka ke tempat yang sekarang menjadi Israel.
Dalam insiden pertama pada hari Ahad, dua lelaki dinyatakan berusaha menyusup ke Israel dari Gaza selatan. Tentara Israel langsung Prajurit menembak dan menewaskan salah seorang dari mereka, dan yang lainnya terluka dan ditahan untuk ditanyai.
Dalam insiden kedua, militer Israel mengatakan, dua orang militan Palestina berhasil menyeberangi pagar dan melemparkan alat peledak ke tentara Israel, yang kemudian menembak mati mereka. Tidak ada klaim tanggung jawab dari kelompok manapun di Gaza.
Israel sendiri menyatakan menolak hak untuk kembali ke Palestina yang diusir atau melarikan diri dan menjadi pengungsi setelah negara itu menyatakan kemerdekaan pada tahun 1948, karena khawatir akan kehilangan mayoritas Yahudi. []
SUMBER: ARAB NEWS