PALESTINA—Sembilan warga Palestina terluka saat melakukan aksi menentang kebijakan baru Israel di Masjid Al-Aqsha. Selain 9 orang itu, 4 orang lainnya juga ditahan oleh tentara Israel.
Saksi mata mengatakan ratusan orang Palestina melakukan protes di pos pemeriksaan Kalandia yang memisahkan Yerusalem dari Ramallah.
Seperti dilansir Anadolu Agency, tentara Israel menggunakan peluru konvensional, peluru plastik dan gas air mata untuk membubarkan para peserta aksi
Menanggapi hal itu, Kepala Politik Hamas, Ismail Haniyeh pada Rabu mendesak negara-negara Arab dan Muslim untuk menyelenggarakan “KTT yang luar biasa” dalam menghadapi pelanggaran Israel terhadap Al-Aqsa.
“Saya mengundang semua umat Islam untuk membela Masjid Al Aqsha. Termasuk kepada para pemimpin negara-negara Arab dan Muslim agar menyelenggarakan pertemuan untuk mengambil tanggung jawab mereka sebagai orang Islam,” kata Haniyeh.
Haniyeh juga menyerukan kepada umat Islam untuk melakukan aksi pada hari Jumat melawan pelanggaran Israel di Al-Aqsa. []