TIDAK jarang mimpi datang ketika kita tidur. Entah berbentuk “bunga” yang kita sukai atau malah “buaya” yang kita benci. Lalu apa yang diajarkan Rasulullah SAW. Ketika kita mengalami mimpi baik atau buruk? Berikut penjelasannya.
Dari Abi Qatadah, ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Mimpi (yang baik) itu dari Allah, dan mimpi yang buruk itu dari setan. Jika salah satu dari kalian bermimpi sesuatu yang tidak disukai, maka meludahlah ke arah kiri tiga kali dan hendaklah ia minta perlindungan kepada Allah dari kejelekannya (mimpi itu) meskipun hal itu tidak membahayakannya.” (HR. Muslim)
BACA JUGA: 5 Pesan Rasulullah ketika Seseorang Bermimpi
Dari Abi Qatadah, ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Mimpi (yang baik) itu dari Allah, dan mimpi yang buruk itu dari setan. Jika salah satu dari kalian bermimpi sesuatu yang tidak disukai, maka meludahlah ke arah kiri tiga kali dan hendaklah ia minta perlindungan kepada Allah dari kejelekannya (mimpi itu) meskipun hal itu tidak membahayakannya.” (HR. Muslim)
Berdasarkan riwayat-riwayat tersebut, Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani di dalam kitabnya “Fathul Bari” menyimpulkan ada tiga hal yang harus dilakukan ketika kita bermimpi baik.
- Memuji Allah SWT atas mimpi baik tersebut. Hal ini disebabkan karena sebagaimana disebutkan dalam hadis di atas, Rasulullah saw. mengatakan mimpi yang baik itu dari Allah Swt. maka sudah sepatutnya kita mensyukuri nikmat tersebut dengan memujiNya.
- Bergembira dengan mimpi itu. Selain memuji Allah SWT dengan mengucapkan “alhamdulillah”, kita juga dianjurkan untuk bergembira dengan mimpi yang telah kita dapatkan saat kita tidur.
- Menceritakan atau membicarakan mimpi itu. Mimpi yang indah tidak hanya dapat kita nikmati sensasinya sendiri dengan mengucapkan syukur dan bergembira atasnya. Tetapi, kita juga diperbolehkan Nabi saw. untuk menceritakan atau membicarakan mimpi baik kita.
Sementara jika kita mendapat mimpi buruk, berdasarkan riwayat-riwayat tersebut, Imam Ibnu Hajar menyimpulkan ada empat hal yang dapat kita lakukan.
BACA JUGA: Arti Mimpi Gigi Copot Menurut Para Ulama
- Meminta perlindungan kepada Allah Swt. dari keburukan mimpi itu.
- Meminta perlindungan kepada Allah Swt. dari kejahatan setan.
- Meniupkan (meludah tanpa mengeluarkan ludah) dari arah kiri kita tiga kali.
- Tidak menceritakan kepada siapapun.
Demikian hal-hal yang dapat dilakukan saat kita bermimpi baik atau buruk. Wa Allahu A’lam bis Shawab. []
SUMBER: BINCANGSYARIAH