TURKI memperingati 80 tahun kematian Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Republik Turki, Sabtu pagi kemarin (10/11/2018).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada kesempatan itu juga mengunjungi makam Ataturk di Ankara.
Erdogan meletakkan karangan bunga di makam Ataturk dan momen mengheningkan cipta diberlakukan. Lagu kebangsaan Turki pun dinyanyikan oleh Erdogan dan delegasi.
BACA JUGA: Malcolm X jadi Nama Sebuah Jalan Baru di Turki
Erdogan juga meninggalkan pesan tertulis di buku peringatan untuk memberi penghormatan kepada Ataturk.
“Meskipun serangan jahat di dalam dan luar negeri, kami berjalan di jalur dengan tekad untuk menjadikan Republik Turki sebagai salah satu negara terkuat dan makmur di dunia. Istirahatlah dalam damai,” kata Erdogan.
Setelah upacara kenegaraan tersebut, Anitkabir—tempat pemakaman Ataturk, dibuka untuk umum.
Sementara itu, peringatan terpisah diadakan di parlemen Turki karena beberapa anggota parlemen, termasuk wakil ketua parlemen Turki Levent Gok dan anggota staf parlemen, menghadiri acara tersebut.
Pada pukul 9.05 pagi (0605GMT) sirene meraung untuk menandai saat kematian Ataturk pada usia 57 di Istana Dolmabahce Istanbul.
Di seluruh Turki, orang-orang berhenti di jalan atau berdiri diam di tempat kerja mereka untuk mengingat Ataturk.
BACA JUGA: Ini Cara Erdogan Bangkitkan Kembali Kejayaan Islam di Turki
Beberapa peringatan diadakan di Bandara Istanbul Ataturk dan Alun-Alun Taksim Istanbul.
Dalam sebuah pesan peringatan yang menandai hari itu, Erdogan mengatakan, “Gazi [Veteran] Mustafa Kemal, yang berhasil menyatukan bangsa kita dalam cita-cita bersama di jalan sulit yang dia ambil dengan kepercayaan dan keyakinan yang tiada habisnya di negara ini, telah memahkotai perang kemerdekaan kita. dengan dasar republik kami.” []
SUMBER: WORLD BULLETIN